Minyak Goreng Masih Langka dan Mahal, PKS Minta Pemerintah Berantas Mafia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 11 Maret 2022
Minyak Goreng Masih Langka dan Mahal, PKS Minta Pemerintah Berantas Mafia

Minyak goreng. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di pasaran masih dirasakan masyarakat, meskipun pemerintah mengklaim bahwa stok berlimpah.

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mendesak, pemerintah harus hadir dan segera mengambil kebijakan untuk mengatasi tingginya harga minyak yang sudah berlangsung lama. Jangan sampai kondisi tersebut dibiarkan tambah berlarut-larut.

“Kondisi ini sangat memukul ekonomi rakyat kecil," kata Jazuli, Jumat (11/3).

Baca Juga:

Pedagang Pasar Protes Distribusi Minyak Goreng Diutamakan di Ritel Moderen

Ia menilai, masyarakat sebelumnya menghadapi himpitan ekonomi akibat pandemi. Kini harus berhadapan dengan realitas tingginya harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok keluarga Indonesia.

"Hal ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengontrol harga,” ungkapnya.

Ia menyoroti langkah Kementerian Perdagangan yang mengakui tingginya harga minyak goreng akibat spekulan yang menjual minyak murah untuk industri.

"Padahal minyak goreng murah melimpah, tapi ditahan bahkan dijual ke industri yang harusnya diedarkan di pasar untuk rakyat," jelas Jazuli.

Menurut Jazuli, tindakan ini bukan lagi karena spekulan, tapi mafia yang jelas menyengsarakan rakyat banyak.

"Kalau Kementerian Perdagangan sudah tahu masalahnya segera ambil kebijakan," jelas anggota Komisi 1 DPR ini.

Salah satunya melakukan penegakan hukum dan membersihkan mafia minyak goreng yang ikut bermain.

“Tindak tegas para mafia minyak goreng, atasi rantai pasokan dan stabilkan harga. Jangan lama-lama karena rakyat sudah menjerit,” tambah Jazuli.

Baca Juga:

Puan Ingatkan Kelangkaan Minyak Goreng Bisa Timbulkan Kegaduhan

Jazuli juga meminta Kementerian Perdagangan serius memperbaiki tata niaga kebutuhan pokok rakyat ini.

“Perbaiki dari hulu hingga hilir. Jangan reaktif seperti pemadam kebakaran karena tata niaga dan kontrolnya lemah. Jangan sampai terulang kembali masalah seperti ini sehingga rakyat yang sulit ekonomi semakin terhimpit,” ujar tutup Jazuli.

Sekadar informasi, Kementerian Perdagangan menaikkan persentase kewajiban eksportir minyak sawit untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Dari 20 menjadi 30 persen dan memastikan akan menuntut pedagang yang naikkan harga eceran tertinggi (HET).

Kebijakan ini mulai berlaku Kamis, 10 Maret 2022 dengan tujuan menjamin ketersediaan minyak goreng di dalam negeri.

Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, seharusnya kelangkaan minyak goreng di pasar sudah tidak ada lagi.

Hal ini karena distribusi domestic market obligation (DMO) minyak sawit dalam tiga pekan terakhir sudah mencapai 415.787 ton atau jauh melampaui kebutuhan konsumsi satu bulan, yaitu 327.321 ton.

Minyak sawit yang sudah terdistribusi baru sekitar 72,4 persen dari 573.890 DMO yang masuk dari 126 persetujuan ekspor.

Angka tersebut diterbitkan untuk 54 eksportir selama kurun waktu 14 Februari sampai 8 Maret dengan total ekspor sebanyak 77 juta ton.

Meskipun demikian, Kemendag tetap menaikkan persentase DMO minyak sawit, di mana saat ini 20 persen menjadi 30 persen dari total ekspor mulai 10 Maret 2022.

Strategi yang digunakan Kemendag selain menaikkan DMO untuk menjamin stok minyak goreng di dalam negeri adalah pengambilan langkah hukum. Khususnya terhadap pedagang yang sengaja menaikkan harga di atas nilai eceran tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah.

Kini, Muhammad Luthfi sudah berkoordinasi dengan satgas pangan dan akan memastikan bahwa tindakan para spekulan tersebut yang melawan hukum akan dituntut sesuai undang-undang yang berlaku. (Knu)

Baca Juga:

Jangan Cemas! Pasokan Minyak Goreng di Jakarta Dikirim Sepekan Dua Kali

#Minyak Goreng #Harga Kebutuhan Pokok
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Kegiatan ini digelar untuk menstabilkan harga pangan, terutama beras, agar tetap terjangkau masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Indonesia
Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha
mengatur ulang skema distribusi tidak akan berpengaruh besar terhadap harga MinyaKita.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha
Indonesia
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada minggu keempat Juni 2025, harga Minyakita masih tinggi atau di atas HET.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Indonesia
Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo
Sebanyak 18 Kabupaten/Kota dengan harga Minyakita lebih rendah dari HET di Pulau Jawa, sedangkan 41 Kabupaten/Kota sisanya berada di luar Jawa.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo
Indonesia
Kejagung Kembali Sita Kendaraan Mewah dari Kasus Suap Putusan Minyak Goreng, Ada 2 Unit Mercedes Benz
Kejaksaan Agung, melakukan penggeledahan pada tiga tempat di dua provinsi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Kejagung Kembali Sita Kendaraan Mewah dari Kasus Suap Putusan Minyak Goreng, Ada 2 Unit Mercedes Benz
Indonesia
Kronologi Suap Hakim PN Jaksel, 3 Korporasi Minta Vonis Lepas Kasus Migor
Marcella Santoso dan Ariyanto selaku pengacara para terdakwa korporasi kasus korupsi minyak goreng berperan sebagai penyalur duit untuk memengaruhi putusan hakim
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Kronologi Suap Hakim PN Jaksel, 3 Korporasi Minta Vonis Lepas Kasus Migor
Indonesia
Suap Vonis Lepas Kasus Minyak Goreng, Kejagung Sita Valas Hingga Mobil Mewah
Adapun barang bukti yang disita berupa valuta asing (valas) hingga mobil mewah merk Mercedes-Benz dan Ferrari.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Suap Vonis Lepas Kasus Minyak Goreng, Kejagung Sita Valas Hingga Mobil Mewah
Indonesia
Mendag Evaluasi MinyaKita Secara Menyeluruh
Evaluasi secara menyeluruh terkait distribusi, pengaturan, dan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Mendag Evaluasi MinyaKita Secara Menyeluruh
Indonesia
Modus Baru Kecurangan MinyaKita: Kemasan Diisi Merek Lain dan Takaran Dikurangi
Kasus pemalsuan kemasan MinyaKita ini dilakukan CV Rabbani Bersaudara yang berkantor di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 Maret 2025
Modus Baru Kecurangan MinyaKita: Kemasan Diisi Merek Lain dan Takaran Dikurangi
Indonesia
5 Bulan Curangi Takaran Minyakita, PT Jaya Batavia Globalindo Sebulan Raup Rp 800 Juta
"Bahan baku minyak diambil dari daerah Marunda, kemudian ada juga yang di Cakung,"
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
5 Bulan Curangi Takaran Minyakita, PT Jaya Batavia Globalindo Sebulan Raup Rp 800 Juta
Bagikan