Minta Maaf Bukan Sekadar Ucapan 'Sob'


Minta maaf jangan cuma ngomong doang. (Foto: Unsplash/Nick Fewings)
MINTA maaf doang mah gampang kalau cuma diucapkan. Makanya nih, banyak orang berbuat salah tapi diulang-ulang terus kesalahannya. Soalnya, pas minta maaf bisa jadi orang tersebut gak sadar apa kesalahannya. Seandainya sadar, tapi gak ada niat buat berubah biar gak terulang lagi kesalahannya.
Kamu mesti sadar, minta maaf begitu saja mah gak pakai effort. Bukan berarti kamu harus beli barang mahal buat 'nyogok' dia biar lupa dengan kesalahan kamu. Kuncinya kamu harus tahu dulu apa saja elemen penting minta maaf.
Baca juga:
Ragam Ekspresi Maaf di Negeri Aing Enggak Sebatas Kepada Sesama Manusia
Psikolog Dr. Melanie Badali dalam laman Inverse mengatakan ada sejumlah elemen yang membuat permintaan maaf efektif dan produktif. Prinsip utama minta maaf pada dasarnya ialah kamu mengakui kesalahan dan siap menerima konsekuensinya.

"Jika Anda ingin permintaan maaf Anda diterima dengan baik, dengan tulus tunjukkan bahwa Anda memahami sifat pelanggaran, siapa dan apa yang dirugikan, dan bertanggung jawab atas tindakan Anda," kata Badali.
Bahkan, Dr. Badali menyarankan meskipun kamu merasa gak salah, tetap akui kamu berbuat kesalahan. Sikap seperti ini lebih diterima orang lain. Hitung-hitung, ini melatih kesabaran kamu juga bukan?
Tidak hanya itu, ada tiga elemen penting lainnya saat minta maaf. Pertama, kamu harus mau menebus kesalahan. Menebus kesalahan jangan cuma terpaku dengan memberikan hadiah. Kamu harus lebih kreatif, misalnya menawarkan bantuan saat teman kamu kesulitan bepergian karena gak punya kendaraan. Buruan deh antar dia.
Baca juga:
Lalu, elemen yang kedua kamu harus mengungkapkan penyesalan terhadap kesalahanmu. Biar gak cuma jadi kata-kata, buktikan ke dia kamu tidak akan mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya. Jangan cuma modal muka melas saat bilang menyesal karena berbuat salah.

Nah, yang ketiga dan terakhir nih, boleh dibilang paling berat. Kamu mesti menjelaskan ke orang tersebut apa yang membuat kamu melakukan kesalahan.
Pada elemen ketiga ini banyak orang salah paham. Kalau kamu tidak hati-hati memilih kata, nanti bisa jadi perdebatan. Maksud kamu ke utara, dia malah ke selatan gegara salah cara penyampaiannya. Kesannya jadi malah kamu yang menyalahkan dia. Makanya, kamu harus pelan-pelan banget saat memberikan penjelasan tentang kesalahan kamu itu sambil ajak ngopi.
Perlu kamu ingat juga nih, jangan pernah baper saat minta maaf. Memang, gak semua orang gampang buat maafin kesalahan kamu. Paling tidak, minta maaf jadi titik awal untuk memperbaiki kesalahan kamu di masa depan. (ikh)
Baca juga:
Minta Maaf Laiknya Tom and Jerry Demi Show Off di Depan Orang Tua
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
