Minta Luhut Tak Banyak Bicara Soal BBM, Legislator PKS: Ditutup Saja Mulutnya

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 13 Juli 2024
Minta Luhut Tak Banyak Bicara Soal BBM, Legislator PKS: Ditutup Saja Mulutnya

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: dok Kemenkomarves)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menyayangkan pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan soal wacana pemerintah yang akan membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 17 Agustus 2024.

Politikus PKS ini menyebut, ungkapan Menteri Luhut tersebut dapat dibilang sembarangan dan terlalu sembrono. Sebab, menurutnya, pemerintah tidak menjelaskan secara lengkap dan jelas ihwal pembatasan pembelian BBM bersubsidi ini.

"Pernyataan Pak Luhut ini pernyataan sembarangan. 17 Agustus pembatasan, pembatasan kek mana gitu kan, enggak tahu kita detailnya," kata Mulyanto dalam acara Polemik MNC Trijaya dengan tema 'Kado Kemerdekaan, BBM Subsidi Dibatasi 17 Agustus', Sabtu (13/7).

Baca juga:

APBN Defisit, Menteri Erick Dukung Pengetatan Distribusi BBM Bersubsidi

Mulyanto lantas meminta Menteri Luhut untuk tidak lagi banyak bicara perihal pembatasan pembeliaan BBM subsidi ini guna menimbulkan polemik di masyarakat. Sebab semakin Luhut berbicara di publik soal hal ini bakal menambah keriwehan.

"Mendingan Pak Luhut ya ambil plester ditutup saja mulutnya, jangan ngomong-ngomong puasa dia, puasa bicara Pak Luhut itu," jelas dia.

Harusnya, Menurut dia, perihal kebijakan pembatasan ini diserahkan kepada menteri yang berwenang yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Jika Menteri ESDM Arifin yang menyampaikan, maka tanggapan publik akan berbeda. Pasalnya menteri tersebut yang memiliki kewenangan. Ia juga yakin, jika kebijakan yang diungkap oleh menteri yang berwenang pasti sudah mempunyai kajian secara matang dan detail aturannya.

Baca juga:

Depresiasi Nilai Tukar Rupiah Bikin Subsidi BBM Bakal Melonjak di Tahun Ini

"Biarkan menteri yang bertanggung jawab siapa menteri SDM bicara bahwa ini loh rencana kami untuk menetapkan pembatasan dan ini loh kriterianya yang baru diusulkan kan gitu. Nanti kan banyak tanggapan publik baru baru setelah dikaji diputuskan itu resiki politiknya lebih rendah," ucapnya.

Oleh sebab itu, ia meminta Menteri Luhut ke depannya tidak lagi banyak bicara ke publik perihal pembatasan pembeliam BBM subsidi.

Yang bikin dirinya geleng-geleng kepala apa yang disampaikan Menteri Luhut dibantah oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Arifin.

"Ujuk-ujuk Pak Luhut ngomong 17 Agustus pembatasan, Pak Airlangga menolak, Pak Erick nolak, menteri ESDM nolak lah ini orang dagelan," tutupnya. (Asp).

#BBM #BBM Bersubsidi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
kuota impor BBM yang didapatkan Pertamina dan masing-masing SPBU swasta sudah disesuaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta BPH Migas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
Indonesia
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Namun, jika Pertamina membutuhkan impor tambahan untuk memenuhi permintaan SPBU swasta, impor tersebut hanya bisa dilakukan oleh Pertamina
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Indonesia
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Semua pihak diminta untuk memenuhi undangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Indonesia
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Pengawasan yang ketat dan transparan akan mencegah terjadinya praktik curang
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Indonesia
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Ada pola pergeseran konsumsi yang terlihat dari meningkatnya pembelian BBM dengan RON di atas 90 melalui SPBU swasta
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Indonesia
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menepis anggapan adanya kelangkaan BBM yang disebut-sebut terjadi di sejumlah SPBU swasta itu.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Indonesia
Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan
Stok BBM di SPBU Shell kini kembali langka. Pihak Shell Indonesia belum bisa memastikan, kapan stok BBM akan kembali tersedia.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan
Indonesia
Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol
Kerusakan ini dapat terjadi karena mesin bensin membutuhkan percikan api untuk bekerja, sedangkan mesin diesel memiliki rasio kompresi yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol
Indonesia
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Polisi sudah melakukan penyegelan pada SPBU tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Indonesia
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Operasional SPBU tersebut ditutup untuk sementara, dan banyak pengendara yang terpaksa mencari SPBU lain.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Bagikan