Minim Regenerasi, Indonesia Bakal Kekurangan Dokter Gigi Spesialis


Talkshow PDGI Kota Bandung di Holiday Inn, Bandung. (Humas Bandung)
MerahPutih.com - Indonesia tercatat hanya memiliki 4.500 dokter gigi spesialis. Kondisi ini, setara dengan negara kelas menengah bawah di ASEAN.
Bahkan, dari jumlah tersebut, rata-rata hanya menumpuk di perkotaan. Sehinga, diperlukan pemerataan tenaga medis.
Baca Juga:
Dokter Spesialis Anak: Jangan Panik saat Temukan Gejala Awal Hepatitis
Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Usman Sumantri menegaskan, dokter gigi spesialis di Indonesia ini kurang. Jika tak ada regulasi dan percepatan regenerasi, dalam kurun 15 tahun kebutuhan akan dokter gigi spesialis tidak bisa terpenuhi.
"Saya berharap Unpad dan universitas lain di kota besar melalui poli gigi umumnya bisa mencetak dokter gigi baru. Mereka bisa ditempatkan ke daerah terpencil yang kita ikat melalui regulasi," usulnya.
Ketua PDGI Kota Bandung Sri Mulyanti mengakui, jika memang sebagian besar dokter gigi terutama spesialis masih menumpuk di kota-kota besar.
Menurutnya, belum meratanya jumlah dokter gigi di daerah terpencil juga berdampak dari kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai. Sebab, dokter gigi sendiri membutuhkan dukungan fasilitas, minimal kursi gigi untuk melakukan tindakan.
"Dokter gigi itu kan butuh alat ya, misalnya kursi gigi. Kalau tidak ada fasilitasnya, para dokter gigi juga tidak bisa maksimal melayani. Nantinya malah hanya penyuluhan. Saya pikir perlu didukung juga dengan fasilitas memadai sebelum diterjunkan ke daerah yang membutuhkan," jelasnya.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan apresiasinya untuk seluruh dokter gigi yang telah memberikan pelayanan maksimal di tengah pandemi.
"Mudah-mudahan setelah Kota Bandung masuk endemi, para dokter gigi bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat," tutur Yana. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Anggota Komisi IX Dukung Kewenangan IDI Atur Izin Praktik Kedokteran Dikaji Ulang
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik

Indonesia Masih Kekurangan 10 Ribu Dokter Gigi untuk Pemerataan Layanan Kesehatan

Dari Cek Kesehatan Gratis Menkes Baru Tahu Penyakit Gigi Paling Banyak Diderita, Tapi Puskesmas Tidak Punya Dokter Gigi

Rencana Datangkan Dokter Asing Diklaim Bukan Buat Menyaingi Dokter Lokal

Penting, Edukasi Kesehatan Gigi

Kenali Faktor Dominan Penyebab Gigi Berlubang
