Minim Regenerasi, Indonesia Bakal Kekurangan Dokter Gigi Spesialis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Juni 2022
Minim Regenerasi, Indonesia Bakal Kekurangan Dokter Gigi Spesialis

Talkshow PDGI Kota Bandung di Holiday Inn, Bandung. (Humas Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia tercatat hanya memiliki 4.500 dokter gigi spesialis. Kondisi ini, setara dengan negara kelas menengah bawah di ASEAN.

Bahkan, dari jumlah tersebut, rata-rata hanya menumpuk di perkotaan. Sehinga, diperlukan pemerataan tenaga medis.

Baca Juga:

Dokter Spesialis Anak: Jangan Panik saat Temukan Gejala Awal Hepatitis

Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Usman Sumantri menegaskan, dokter gigi spesialis di Indonesia ini kurang. Jika tak ada regulasi dan percepatan regenerasi, dalam kurun 15 tahun kebutuhan akan dokter gigi spesialis tidak bisa terpenuhi.

"Saya berharap Unpad dan universitas lain di kota besar melalui poli gigi umumnya bisa mencetak dokter gigi baru. Mereka bisa ditempatkan ke daerah terpencil yang kita ikat melalui regulasi," usulnya.

Ketua PDGI Kota Bandung Sri Mulyanti mengakui, jika memang sebagian besar dokter gigi terutama spesialis masih menumpuk di kota-kota besar.

Menurutnya, belum meratanya jumlah dokter gigi di daerah terpencil juga berdampak dari kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai. Sebab, dokter gigi sendiri membutuhkan dukungan fasilitas, minimal kursi gigi untuk melakukan tindakan.

"Dokter gigi itu kan butuh alat ya, misalnya kursi gigi. Kalau tidak ada fasilitasnya, para dokter gigi juga tidak bisa maksimal melayani. Nantinya malah hanya penyuluhan. Saya pikir perlu didukung juga dengan fasilitas memadai sebelum diterjunkan ke daerah yang membutuhkan," jelasnya.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan apresiasinya untuk seluruh dokter gigi yang telah memberikan pelayanan maksimal di tengah pandemi.

"Mudah-mudahan setelah Kota Bandung masuk endemi, para dokter gigi bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat," tutur Yana. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Anggota Komisi IX Dukung Kewenangan IDI Atur Izin Praktik Kedokteran Dikaji Ulang

#Dokter Gigi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik
150 juta orang Indonesia punya masalah gigi dan mulut, namun hanya 11,2 persen saja yang mengakses perawatan medis
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik
Berita Foto
Indonesia Masih Kekurangan 10 Ribu Dokter Gigi untuk Pemerataan Layanan Kesehatan
Dokter gigi melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 16 April 2025
Indonesia Masih Kekurangan 10 Ribu Dokter Gigi untuk Pemerataan Layanan Kesehatan
Indonesia
Dari Cek Kesehatan Gratis Menkes Baru Tahu Penyakit Gigi Paling Banyak Diderita, Tapi Puskesmas Tidak Punya Dokter Gigi
Terlihat penyakit-penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat, di antaranya gula darah dan tekanan darah tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 April 2025
Dari Cek Kesehatan Gratis Menkes Baru Tahu Penyakit Gigi Paling Banyak Diderita, Tapi Puskesmas Tidak Punya Dokter Gigi
Indonesia
Rencana Datangkan Dokter Asing Diklaim Bukan Buat Menyaingi Dokter Lokal
Hampir 80 tahun merdeka, Indonesia masih kekurangan tenaga spesialis, dan yang paling banyak kosong adalah dokter gigi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Juli 2024
Rencana Datangkan Dokter Asing Diklaim Bukan Buat Menyaingi Dokter Lokal
Lifestyle
Penting, Edukasi Kesehatan Gigi
Maesa Dental Clinic punya misi untuk membuat pasien tidak hanya sembuh, tetapi juga teredukasi.
Dwi Astarini - Minggu, 26 November 2023
Penting, Edukasi Kesehatan Gigi
Fun
Kenali Faktor Dominan Penyebab Gigi Berlubang
Dokter gigi spesialis konservasi gigi drg. Hanny Ilanda ada faktor dominan yang bisa menyebabkan gigi berlubang
Raden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 14 September 2022
Kenali Faktor Dominan Penyebab Gigi Berlubang
Bagikan