Mini Ciptakan Mobil Spesial untuk Penyandang Disabilitas


Mini Cooper SE untuk penyandang disabilitas. (Foto: MINI)
SUDAH cukup lama sejak Mini merilis lini produksi mobil listrik pertama mereka, Cooper SE, sebagai bagian dari pergerakan merek Inggris tersebut menuju masa depan nol karbon. Namun kini perusahaan mulai ingin bergerak lebih jauh, menggapai pasar yang lebih luas.
Walaupun versi convertible dari mobil listrik itu baru saja diperkenalkan, ternyata ada lagi Cooper SE lain. Model yang satu ini justru dirancang khusus untuk penyandang disabilitas.
Melalui alat bantu kemudi dan pengoperasian khusus yang difabrikasi oleh Mini, bahkan mereka yang tidak dapat menggunakan bagian tubuh bawah kini bisa mengendarai mobil dengan aman dan nyaman, seperti yang diungkapkan laman Motor1.
"Bagi saya, keragaman berarti memungkinkan semua orang untuk berbagi pengalaman berkendara Mini yang khas. Dan itu berlaku juga untuk Mini beraliran listrik, tentu saja. Tujuan kami di Mini adalah memberikan akses yang sama kepada semua orang menikmati inovasi penting macam itu," kata bos Mini Stefanie Wurst.
Baca juga:
Suzuki Deck Mighty, Calon Penantang MINI Cooper

Instruktur Driving Experience, Tina Schmidt-Kiendl yang juga pengguna kursi roda, memberi masukan yang sangat berharga dalam upaya mengembangkan Mini Cooper SE itu dengan sejumlah alat bantu pengoperasian.
Misalnya untuk akselerator, sistem ring nirkabel dipasang pada setir sehingga pengemudi dapat mengoperasikannya hanya dengan tekanan tangan saja, sehingga tidak perlu digas menggunakan kaki.
Mobil itu juga dilengkapi dengan pengaturan 'karakteristik throttle yang dikurangi', untuk digunakan saat hendak parkir dan saat ingin menjauh perlahan dari lalu lintas yang padat.
Sedangkan untuk pengereman, bisa dikendalikan hanya menggunakan tuas yang dioperasikan dengan tangan di sisi kanan bawah setir. Membuat pengemudi yang tidak bisa memfungsikan tubuh bagian bawahnya lebih mudah berkendara sendirian.
Baca juga:
MINI John Cooper Works Clubman 2017 Resmi Diungkap

Seluruh fitur itu juga sangat mudah diakses setiap waktu, bahkan seperti rem dibuat tanpa perlu adanya rakitan batang yang menghalangi dasbor kendaraan.
Sementara itu, pedal cover juga dipasang untuk memastikan pedal akselerator dan rem aslinya tidak dioperasikan secara tak sengaja untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Demi memastikan para pemilik mobil itu memahami cara berkendara yang dioperasikan dengan tangan, perusahaan menawarkan pelatihan keselamatan mengemudi khusus di BMW and Mini Driving Experience Center di Maisach.
Kursus tersebut mencakup latihan pengereman dan manuver menghindar di berbagai permukaan jalan, serta perubahan jalur dengan dan tanpa deselerasi. Mereka bahkan melibatkan latihan dinamis untuk gaya mengemudi sporty. (waf)
Baca juga:
Mengenal Lebih Jauh Kecanggihan MINI Cooper 5-Door
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

4 Permintaan Koalisi Nasional Organisasi Disabilitas Dalam Revisi KUHAP

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas

BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025
