Meta Cabut Pemblokiran Akun Facebook dan Instagram Donald Trump
Elon Musk dan X juga pertimbangkan cabut pemblokiran akun Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)
Merahputih.com - Meta, perusahaan yang mengelola platform media sosial seperti Facebook dan Instagram, telah memutuskan untuk mengakhiri pembatasan yang dikenakan pada akun Presiden ke-45 AS, Donald Trump.
Keputusan ini memperbarui pernyataan sebelumnya yang menyatakan penghentian penangguhan akun Trump pada Januari 2023, dengan mempertimbangkan status baru Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik.
Meta awalnya menghapus akun Trump dari semua platformnya setelah serangan Capitol AS pada 6 Januari 2021, yang dianggap keadaan yang ekstrem dan sangat tidak biasa, lapor Engadget, Sabtu (13/7).
Baca juga:
Donald Trump Ditembak, Jokowi Doakan Kesembuhan
Dewan Pengawas Meta kemudian menilai Facebook tidak konsisten dalam menerapkan hukuman yang sesuai terhadap Trump, yang melanggar pedoman dan standar komunitas Facebook dan Instagram.
Trump dianggap melanggar standar dengan pernyataan-pernyataannya yang memuji pemberontak sebagai 'patriot yang hebat' dalam video yang dirilis setelah serangan Capitol.
Baca juga:
Trump Didenda Rp 1,2 Triliun Karena Pelecehan dan Pencemaran Nama Baik
Setelah dua tahun penangguhan, Meta memulihkan akun Trump dengan hukuman lebih berat untuk melanggar ketentuan layanan, meski dengan menegaskan bahwa Trump akan tunduk pada standar yang sama seperti pengguna lainnya.
Keputusan ini diambil menjelang konvensi Partai Republik yang akan segera berlangsung, di mana para kandidat presiden akan resmi dinominasikan.
Baca juga:
Meta Izinkan Trump Kembali ke Facebook dan Instagram
Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X, juga mengambil tindakan terhadap Trump setelah serangan Capitol, dengan awalnya menangguhkan akunnya selama 12 jam dan kemudian melarangnya sepenuhnya.
Pemilik baru Twitter, Elon Musk, kemudian mengadakan jajak pendapat tentang apakah larangan tersebut harus dicabut, dan akun Trump diaktifkan kembali beberapa hari kemudian setelah hasil jajak pendapat informal tersebut. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi