Headline

Meski Belum Cair, Kadisdik DKI: Dana KJP Jangan Buat Beli Rokok dan Sembako

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 19 Juni 2019
 Meski Belum Cair, Kadisdik DKI: Dana KJP Jangan Buat Beli Rokok dan Sembako

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Warga DKI Jakarta khususnya para orang tua murid kini sedang mempersiapkan perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang akan masuk sekolah tahun ajaran 2019-2020.

Seperti biasa, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dana pendidikan khusus yang disebut Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus).

Namun orang tua murid menyayangkan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang saat ini belum mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada penerima KJP.

Maisaroh orang tua Murid SDN Joglo 04 Petang mengaku belum menerima uang KJP, padahal dirinya sangat membutuhkan untuk membeli perlengkapan sekolah anaknya, seperti seragam, peralatan sekolah.

Ilustrasi pemegang KJP di Jakarta
Ilustrasi KJP di Jakarta (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

"Belum turun. Nanti bulan Juli," kata Maisaroh kepada merahputih.com, di Joglo, Jakarta Barat, Rabu (19/6).

Ia juga mempertanyakan pemerintah terkait pencairan KJP yang cair secara dua tahap. Padahal bila cair sekaligus mereka bisa langsung membelanjakan semua perlengkapan sekolah.

"Kalau di buku Rp1.200 ribu. Tapi turunnya di atm cuma 600, Jadi 2 tahap," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono menuturkan pencairan dana KJP pada awal bulan Juli 2019 mendatang merupakan aturan yang ditekan oleh pemprov DKI.

Karena kata dia, di Awal bulan Juli siswa mulai libur sekolah hingga 14 Juli mendatang dan masuk sekolah ajaran baru periode 2019-2020 pada 15 Juni 2019.

Saat ini sekolah tengah melaksanakan ujian kenaikan kelas. Sedangkan Sabtu 29 Juni 2019 nanti sekolah akan melaksanakan pembagian rapor kenaikan kelas. Ratiyono pun meminta kepada penerima KJP untuk bersabar.

"Kalau bagikan rapor kan libur itu nah boleh uangnya di cairkan di awal-awal Juli di cairkan untuk beli buku, tas, beli, dan sepatu boleh sabar sebentar," jelas Ratiyono kepada merahputih.com, Rabu (19/6).

Menurut dia, bila KJP dicairan sebelum libur sekolah hal yang ditakutkan ialah dana KJP itu disalah gunakan. Ia pun mengimbau pada penerima KJP dananya dipakai untuk perlengkapan sekolah bukan hal yang diluar sekolah.

"Ya aturannya itu Juli untuk beli peralatan sekolah. Jangan dipaksa untuk beli rokok, sembako. Jadi sabar sebentar nanti pas lah untuk beli peralatan sekolah," tuturnya.

BACA JUGA: Kembali Salahkan Ahok, Anies: Jika Tak Ada Pergub Maka Pembangunan Reklamasi Distop

Ahok: Anies Pinter Ngomong Soal Penerbitan IMB Reklamasi

Seperti diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI menemukan terdapat dana KJP dan Kartu Mahasiswa Unggul (KMU) di rekening penampungan dan belum dimanfaatkan oleh penerima bantuan.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengungkapkan bahwa dana yang masih mengendap di rekening penampungan mencapai Rp130 milliar di Bank DKI.

"Rp130 milliar, memang kenyataannya masih mengendap di Bank DKI," kata Ratiyono saat dihubungi, Selasa (21/5) lalu.(Asp)

#Kartu Jakarta Pintar #Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta #Pemprov DKI #Anak Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Indonesia
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dari rumah tetap wajib melaporkan kehadiran (presensi) secara daring.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
Indonesia
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Sampai pukul 08.30 WIB, telah ditahan pelajar yang akan menuju Gedung DPR sebanyak 120 siswa.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Pramono juga memuji kesigapan petugas dalam membersihkan sampah sisa demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Bagikan