Mesir Ucapkan Terima Kasih Atas Bantuan Indonesia Untuk Gaza


Petugas kemanusiaan Bulan Sabit Merah Mesir mengangkut barang bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk diberikan kepada warga Palestina di Bandara El Arish, Mesir, Senin (6/11/2023). ANTARA FOTO/Muham
MerahPutih.com - Bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznss) RI bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ), mitra, dan masyarakat Indonesia telah sampai di Bandar Udara Internasional El Arish, Sinai Utara, Mesir, Senin (7/11).
Bantuan yang sebelumnya dilepas Presiden Joko Widodo tersebut disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.
Baca Juga:
Bantuan tahap pertama seberat 51,5 ton yang dikirim Pemerintah Indonesia tersebut berupa bahan makanan, alat medis, tenda, selimut dan barang logistik lainnya, dan diangkut oleh dua pesawat Hercules dengan nomor A-1327 dan A-1328 dan satu pesawat sewa Garuda Indonesia.
Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent) menyampaikan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang dikirim Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza.
"Kami ucapkan terima kasih, telah menyampaikan bantuan sebanyak tiga pesawat diantar oleh pesawat-pesawat Indonesia,” kata Mahmoud Gamaal, anggota Bulan Sabit Merah Mesir melalui pesan singkat pada Antara.
Gamaal mengatakan, Bulan Sabit Merah Mesir bekerja untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan tersebut kepada para korban di Gaza. Bulan Sabit Merah Mesir bekerja keras untuk menerima bantuan kemanusiaan dari semua negara yang telah tiba di Mesir.
Bantuan yang diterima kemudian akan dipilah agar bisa menentukan skala prioritas bantuan yang sangat dibutuhkan.
"Kami memilah-milah bantuan tersebut, memberikan prioritas-prioritas, dan di antara prioritas yang sekarang sangat dibutuhkan adalah bantuan medis," kata Gamaal.
Gamaal mengatakan, mereka sangat memerlukan bantuan yang cukup banyak yang sangat dibutuhkan oleh para korban di Gaza dari semua pihak dan semua negara.
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Mansury menyampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan harapan agar apa yang sedang terjadi di Gaza bisa dihentikan, mengingat korban dari Palestina berasal dari masyarakat sipil yang tidak terkait apa pun. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
