Wisata Indonesia

Meruntun Kisah Berdirinya Tjhia 'Family House' di Singkawang

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 08 Februari 2019
Meruntun Kisah Berdirinya Tjhia 'Family House' di Singkawang

Tjhia Family House atau Rumah keluarga Tjhia. (Foto: Instagram@urjewel0294)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUASANA kuno negeri Tirai Bambu begitu kental terasa saat melintas di jalan Budi Utomo, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Barat. Di sana terdapat sebuah bangunan tua nan besar dengan gaya Tionghoa campur Eropa yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Dikutip dari singkawanginfo.com, rumah megah ini di bangun langsung oleh Xie Shou Shi atau Tjhia Siu Si pada 1902. Rumah yang sekarang dikenal dengan nama Tjhia Family House atau Rumah keluarga Tjhia sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Singkawang sebagai salah satu cagar budaya.

Jauh sebelum terbangunnya bangunan unik nan cantik ini, Xie brsama rombongan harus menempuh pahit manis kehidupan menjadi seorang perantau dari Tiongkok.

1. Perjalanan keluarga Tjhia menuju Singkawang

Kapal jung Tionghoa. (Foto/maritimeworld.web.id)
Kapal jung Tionghoa. (Foto: maritimeworld)

Layaknya masyarakat Tionghoa pada umumnya, Xie bersama sanak keluarganya dari Fujian, Tiongkok pada akhir abad ke-19 mulai membentangkan layar untuk mengadu nasib diperantauan. Dalam kisahnya, ia pertama kali berlabuh di semananjung Malay atau Malaysia sekarang.

Namun, karena berseteru dengan pribumi setempat Xie dan rombongannya harus terus berlayar mencari tempat strategis untuk melanjutkan hidup. Hingga akhirnya ia berlabuh di San Keu Jong atau saat ini dikenal dengan nama Singkawang. Di sana ia membuka lahan untuk bertahan hidup.

2. Tentang Xie, pekerja keras yang sukses

Potret Gambar Xie Shou Shi atau Tjhia Siu Si. (Foto/singkawanginfo.com)
Potret Gambar Xie Shou Shi atau Tjhia Siu Si. (Foto: singkawanginfo)

Xie dan rombongan yang baru sampai di Singkawang sangat bersemangat. Tak jauh dari lokasi berlabuhnya, ia bersama rombongan mulai membuka lahan dan bercocok tanam. Pada mulanya, ia membuat kebun kelapa, palawija, dan buah-buahan dengan alasan bernilai ekonomis.

Seiring berjalannya waktu, Xie Shou Shi mulai mendapat pengakuan dari kolonial Belanda yang saat itu sedang menduduki Nusantara. Ia mulai mendapat tawaran menggarap lahan lainnya, dan mulai sukses membangun armada yang mengangkut hasil bumi. Antara lain emas, pertanian dan perkebunan menuju Singapura sebagai komoditi ekspor.

3. Membangun rumah di atas tanah hibah Kolonial Belanda

Tjhia Family House atau Rumah keluarga Tjhia. (Instagram/@alicia_febrian)
Tjhia Family House atau Rumah keluarga Tjhia. (Foto: Instagram@alicia_febrian)

Karena kesuksenan Xie sebagai komoditi ekspor, nama Singkawang mulai didengar dan dilirik oleh para orang lain untuk berdagang dan bertransaksi karena perekonomian yang pesat dikala itu. Xie Shou Shi pun juga mulai diperbincangkan banyak orang.

Saking besarnya nama Xie kala itu, Kolonial Belanda yang notabene sebagai penguasa rela menghibahkan lahan luas untuk dijadikan bangunan. Mulai saat itulah, Xie mulai membangun rumah megah dengan interior Timur-Barat. Rumah itu masih kokoh berdiri hingga saat ini. (zaim)

Baca Juga: Tatung, Tradisi Ekstrem Masyarakat Singkawang untuk Meriahkan Cap Go Meh

#Tatung Singkawang #Cap Go Meh #Rumah Unik #Rumah Mewah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai Tolak Ormas Intoleran di Kota Solo
Dwi Astarini - Minggu, 16 Februari 2025
Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai Tolak Ormas Intoleran di Kota Solo
Video
Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town
Sejumlah tokoh hadir dalam perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town Point, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (12/2).
Rezita Kesuma - Sabtu, 15 Februari 2025
Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town
Berita Foto
Kemeriahan Cap Go Meh 2025 Night of Harmony di Hotel Borobudur Jakarta
Atraksi Barongsai dalam perayaan Cap Go Meh 2025 bertajuk Night of Harmony di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 Februari 2025
Kemeriahan Cap Go Meh 2025 Night of Harmony di Hotel Borobudur Jakarta
Indonesia
Event Kuliner Cap Go Meh di Solo Kembali Tuai Penolakan, Ormas Datangi Lokasi Festival
Ini menjadi kali kedua acara serupa mendapat penolakan dari ormas.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 12 Februari 2025
Event Kuliner Cap Go Meh di Solo Kembali Tuai Penolakan, Ormas Datangi Lokasi Festival
Indonesia
Hadir di Cap Go Meh 2025, Pj Teguh Serukan Persatuan dalam Keberagaman
Pj Teguh Teguh menghadiri perayaan Festival Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 12 Februari 2025
Hadir di Cap Go Meh 2025, Pj Teguh Serukan Persatuan dalam Keberagaman
Indonesia
Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town
Sejumlah tokoh hadir dalam perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town Point di Taman Sari, Jakarta Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Februari 2025
Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town
Video
Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Perhitungan perayaan Cap Go Meh sendiri tepat pada hari ke-15 pasca Imlek sesuai kalender Lunar.
Rezita Kesuma - Rabu, 12 Februari 2025
Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Lifestyle
Cap Go Meh 2025: Merayakan Tradisi, Kebersamaan, dan Kemeriahan Festival Lampion
Cap Go Meh adalah perayaan yang dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
ImanK - Rabu, 12 Februari 2025
Cap Go Meh 2025: Merayakan Tradisi, Kebersamaan, dan Kemeriahan Festival Lampion
Indonesia
Menteri Fadli Zon Ikuti Perayaan Cap Go Meh, Kader PSI: Tunjukkan Pemerintah Hadir dalam Rawat Keberagaman
Malam perayaan Cap Go Meh di Vihara Amurva Bhumi semakin meriah dengan atraksi barongsai dan doa bersama untuk keberkahan di tahun yang baru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Februari 2025
Menteri Fadli Zon Ikuti Perayaan Cap Go Meh, Kader PSI: Tunjukkan Pemerintah Hadir dalam Rawat Keberagaman
Indonesia
Bogor Pagi Contraflow karena Rombongan Erdogan, Siang Suryakencana Ditutup Ada Cap Go Meh
Lalu lintas Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu ini dipastikan sangat sibuk.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Februari 2025
Bogor Pagi Contraflow karena Rombongan Erdogan, Siang Suryakencana Ditutup Ada Cap Go Meh
Bagikan