Merek Fesyen dari Negara Skandinivia Kini Mulai Dilirik Dunia


Clothing line dari Skandinivia yang mulai terkenal (foto nordicstylemag.com)
BELAKANGAN ini, brand apparel dari negara-negara di Skandinavia mulai mendapatkan tempat untuk perkembangan mode pakaian. Kamu sudah harus tau beberapa merk dari Swedia, Denmark, dan Norwegia ini biar enggak ketinggalan zaman. Bahkan kabarnya Skandinavia sudah jadi salah satu dari pusat fashion Eropa. Nah ini dia deretan merek fesyen terkenal dari negara-neagara Skandinavia yang kini mulai dilirik Dunia.
1. Sefr

Merek fesyen yang satu ini cuma butuh tiga tahun sampai mereka terkenal dan dilirik oleh dunia. Berlokasi di Gothenburg, Swedia, Sefr fokus memproduksi pakaian dengan tekstur yang mewah. Enggak hanya itu, mereka juga punya pakaian klasik seperti kaos, jaket jin, dan aksesoris dari kulit.
Perlu dicatat ya, Sefr membuat koleksi khusus untuk para laki-laki. Berkat desain dan modelnya yang menarik, Sefr kini masuk ke beberapa toko dan butik terkenal, seperti Totokaelo, Voo, dan Mr. Porter. Kalau penasaran, kamu bisa buka sefr-online.com dan melihat-lihat pakaian Sefr yang unik.
2. Per Gotesson

Desainer asal Swedia yang bekerja di London, Per Gotesson, sekarang menjadi terkenal akan karyanya. Semuanya berkat debutnya di Swedish Fashion Talents tahun 2018 yang lalu. Rancangan pakaiannya juga direspon dengan baik pada Stockholm Fashion Week.
Tema utama pakaian Gotesson adalah nostalgia dan juga pakaian klasik yang dibuat ulang dengan teknik yang tidak proporsional, ditambah dengan aksesoris unik. Per Gotesson juga membuat koleksi yang dikhususkan untuk kaum laki-laki, kini kaum adam juga bisa tampil modis dengan aksesoris keren.
3. Sunflower

Awal tahun 2019, merek Sunflower mengeluarkan koleksi terbarunya di Copenhagen Fashion Week. Rumah mode yang berpusat di Copenhagen ini ingin mencoba mematahkan sistem tren. Untuk itu, mereka mengerjakan produk pakaian dengan potongan basic dan pakaian esensial.
Sunflower terkenal dengan jahitan khas dari mereka sendiri. Kalau dilihat sih, Sunflower punya desain yang mirip dengan jas atau outerwear. Warna yang digunakan juga warna-warna basic seperti hitam, abu-abu, cokelat, dan putih.
4. L'Homme Rouge

L'Homme Rouge sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010, namun di tahun 2013, L'Homme Rouge baru mendapatkan perhatian pemerhati mode.
Enam tahun kemudian, merek fesyen dari Swedia ini memenangkan Woolmark Pize dalam koleksi "Conversations" di Stockholm Fashion Week 2019.
L'Homme Rouge juga mengakui bahwa mereka ingin mengedepankan desain produk pakaian minimalis. Baju-baju yang dihasilkan terlihat modern dan egdy. Kamu bisa cek langsung koleksi unik mereka di Instagram @lhommerouge.
5. mfpen

Berdiri sejak 2015, mfpen baru saja menjadi penyelenggara dalam acara Copenhagen Fashion Week pertama mereka. Rumah fesyen yang satu ini selalu berfokus pada penggunaan bahan pada produknya.
Temanya berasal dari bahan anti air dan wol hangat. mfpen terkenal dengan jaket ringan, celana panjang, dan atasan selama empat tahun kebelakang. (sam)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet

Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki

Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal

Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
