Merawat Anjing Berbulu Tebal dengan Bujet Minimalis

MEMILIKI anjing dengan bulu tebal di negara tropis menjadi tantangan tersendiri bagi para pawrents. Rasanya susah enggak jatuh cinta kepada anjing berukuran medium atau besar yang memiliki bulu tebal nan cantik di sekujur tubuhnya. Apalagi saat ini tersedia banyak salon khusus anjing agar bulunya bisa tetap rapi atau bahkan diberikan style sedikit supaya si anabul terlihat kece.

Anjing berbulu tebal biasanya merupakan anjing ras yang berasal dari negara beriklim dingin. Berbagai ras anjing berbulu tebal di iklim dingin ini secara genetik memang memiliki bulu yang berfungsi sebagai pelindung dari suhu dingin ekstrem. Lapisan lemak di bawah kulitnya juga cukup tebal dengan fungsi yang sama.

Itulah alasan jika ingin memiliki anjing berbulu tebal, kamu harus siap memberikan fasilitas ruangan dingin agar si anabul tetap merasa nyaman. Belum lagi ada masa shedding anjing yaitu bulunya akan rontok dengan jumlah besar sehingga berpotensi mengotori seantero rumah.

Alhasil setiap bulan harus rela merogoh kocek banyak untuk beberapa kali mencukur bulu si anabul. Tapi tenang saja, kata Puplife, anjing berbulu tebal tetap bisa hidup minim budget perawatan di negara tropis dengan perawatan seperti di bawah ini.

Baca juga:

Jenis Anjing yang Ideal untuk Lansia

1. Koleksi peralatan salon anjing

Mahal di awal, murah di perawatan seterusnya. Moto ini cocok untuk kamu yang memiliki anjing berbulu tebal tapi tidak mau sering-sering membawanya ke salon karena biaya perawatan bulu yang cukup mahal. Lebih baik keluar modal cukup besar di awal dengan membeli peralatan salon anjing yang memadai.

Tak perlu menyamai harga yang ada di salon anjing, cukup beli yang bisa mencukur bulu anjing dengan rapi dan efektif. Selain itu kamu juga harus memiliki vacuum khusus bulu anjing dan vacuum cleaner untuk memyedot bulu yang ada di sekitar rumah. Memang mahal di awal tapi kamu dan anabul akan hidup dengan nyaman dan minim budget hingga seterusnya.

2. Gunakan sampo yang tepat

Sampo yang tidak tepat akan membuat bulu anjing rontok sepanjang tahun. Duh, ngeri banget membayangkan seisi rumah dipenuhi dengan bulu anjing tanpa henti. Tapi mau bagaimana lagi, bukan? Namanya juga komitmen memelihara seekor anjing.

Kamu perlu mencari solusi yang tepat alih-alih berkutat dengan emosi. Pertama kamu harus mengenal jenis bulu dan kulit anabul terlebih dahulu. Dengan begitu kamu tahu harus membeli sampo jenis apa yang paling cocok dengan kebutuhan si anabul.

Baca juga:

Ras Anjing Termahal di Dunia

3. Perhatikan asupan gizi

Anjing merupakan hewan yang cukup rakus soal makanan. Tapi ternyata tak semua makanan cocok dan dapat dicerna dengan sempurna oleh sistem metabolisme anjing. Boleh-boleh saja memberikan makanan yang kamu makan sehari-hari.

Tapi hindari makanan yang memang menjadi pantangan bagi anjing karena dapat menyebabkan penyakit kulit, kerontokan bulu, sampai yang terburuk adalah kematian. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan bulu anjing rontok adalah makanan dengan kadar sodium tinggi. Dengan memerhatikan asupan gizi anabul, perawatannya juga akan semakin murah karena anabul selalu dalam kondisi prima.

4. Siapkan jadwal rutin menyisir anjing

Sudah mengoleksi peralatan perawatan bulu anjing sampai memerhatikan asupan gizinya setiap hari. Kok, si anabul masih rontok saja ya bulunya? Perlu diketahui, secara umum anjing memang memiliki musim shedding (merontokan bulunya sendiri) kira-kira sekali atau dua kali dalam setahun.

Ketika kamu sudah mengetahui musim shedding anjingmu, kamu hanya perlu menyiapkan peralatan perang untuk memghadang bulu-bulu yang rontok. Kamu juga boleh menyisir bulu anjing seminggu sekali untuk mengambil bulu-bulu yang patah dari akarnya agar ketika musim shedding tiba, bulu-bulu yang bertebaran tidak sebanyak biasanya. (Mar)

Baca juga:

Cara Anjing Kenali Suara Pemiliknya