Sains

Cara Anjing Kenali Suara Pemiliknya

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 12 Juli 2023
Cara Anjing Kenali Suara Pemiliknya

Anjing juga dapat membedakan suara pemiliknya dari suara yang tampaknya serupa. (Foto: Freepik/Freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ANJING mampu mengenali suara pemiliknya. Bahkan, lebih dari itu, anak bulu (anabul) ini pun dapat mengenali suara orang-orang yang mereka kenal.

Kemampuan anabul satu ini memang luar biasa dalam beberapa hal. Anjing juga dapat membedakan suara pemiliknya dari suara yang tampaknya serupa, seperti suara perempuan lain yang memiliki timbre yang mirip.

"Anjing tampaknya memperlakukan pemiliknya, atau setidaknya suaranya, sebagai sesuatu yang unik," tulis Professor of philosophy Bence Nanay, PhD dari University of Antwerp dan Cambridge University dalam artikelnya di Psychology Today (6/7).

Mengapa dan bagaimana anjing bisa berkemampuan seperti itu? Jawabnya, proses evolusi yang membentuk perilaku anjing. Anjing telah lama berinteraksi dengan manusia.

Anjing menjadi sahabat manusia selama puluhan ribu tahun. Anabul ini dapat bertahan dan bereproduksi lebih baik dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial manusia.

Menurut Nanay, ko-evolusi anjing-manusia ini menjelaskan sejumlah kemampuan kognitif penting yang dimiliki anjing, tapi tidak dimiliki hewan lain.

Baca juga:

Ras Anjing Termahal di Dunia

anjing
Ko-evolusi anjing-manusia ini menjelaskan sejumlah kemampuan kognitif penting yang dimiliki anjing. (Foto: Pexels/Viktoria B.)

Misalnya aspek-aspek tertentu dari perilaku mengikuti aturan yang sering ditampilkan anjing tanpa (atau sedikit) pelatihan serta kontrol impuls mereka yang relatif berkembang dengan baik.

"Jadi sangat menggoda untuk menjelaskan segala sesuatu yang khusus tentang kognisi anjing dalam hubungannya dengan seleksi di lingkungan sosial manusia ini," ujarnya.

Mengenali suara pemilik tampaknya cocok dengan skema penjelasan umum ini. Mengingat bahwa anjing telah beradaptasi dengan lingkungan sosial manusia.

Mengenali suara individu manusia adalah sifat adaptif karena anjing-anjing yang dapat melakukannya telah menikmati keuntungan selektif.

Menurutnya, anjing secara bertahap menjadi 'lebih baik'. Dalam hal ini, lebih berarti mereka sangat baik dalam mengenali suara individu manusia.

Namun, penelitian terbaru pada serigala meragukan kisah yang tampaknya sederhana dan lugas ini. Serigala telah menjadi kasus kontras yang penting untuk setiap temuan tentang perilaku anjing.

Ini karena anjing telah berevolusi dari serigala, tapi serigala belum pernah mendekati jenis lingkungan sosial manusia yang membentuk perilaku anjing.

Baca juga:

Jenis Anjing yang Ideal untuk Lansia

anjing
Serigala, seperti halnya anjing, juga dapat mengenali suara manusia secara individu. (Foto: Unsplash/Eva Blue)

Serigala tidak menunjukkan kegemaran mengikuti aturan seperti yang dimiliki anjing dan mereka jelas lebih buruk dalam pengendalian impuls. Inilah mengapa kita dapat membuat kesimpulan tentang bagaimana kemampuan ini merupakan hasil interaksi dengan lingkungan sosial manusia.

"Ternyata, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian terbaru ini, kontras tersebut tidak ada dalam hal kemampuan untuk mengenali suara manusia secara individu. Serigala, seperti halnya anjing, juga dapat mengenali suara manusia secara individu," Nanay menjelaskan.

Eksperimen yang melibatkan 24 serigala menunjukkan bahwa serigala ini dengan cepat kehilangan minat jika mendengar suara yang mereka temui untuk pertama kali.

Jika mereka mendengar suara yang pernah mereka temui sebelumnya (seperti suara petugas di taman margasatwa), mereka berperilaku sangat berbeda.

"Para serigala akan tetap berinteraksi, menajamkan telinga, dan mengangkat kepala. Dengan kata lain, mereka melakukan apa yang dilakukan setiap anjing ketika mereka mendengar pemiliknya," Nanay menegaskan.

Serigala tidak sendirian dalam kemampuan ini. Kucing terbukti sangat peka terhadap suara manusia. Hal serupa berlaku untuk gorila.

Jadi, tampaknya ketika anjing mengenali suaramu, ini tidak ada hubungannya dengan interaksi anjing-manusia selama puluhan ribu tahun karena kemampuan ini tampaknya mendahului interaksi semacam itu. (aru)

Baca juga:

Anjing Berkembang Biak Lebih Baik saat Memiliki Teman

#Sains #Hewan Peliharaan #Anjing
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
ShowBiz
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Studi yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health ini menyebut popularitas mempersingkat usia hingga 4,6 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
 Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Indonesia
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi memberlakukan Pergub larangan jual-beli daging anjing dan kucing di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Anjing Liar Goyang Pariwisata Babel, Pemprov Terbitkan Kebijakan Eliminasi
Kini banyak anjing liar di kawasan objek wisata Babel yang kerap mengganggu pengunjung, bahkan sampai melakukan penyerangan terhadap para wisatawan
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Anjing Liar Goyang Pariwisata Babel, Pemprov Terbitkan Kebijakan Eliminasi
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Lifestyle
Good Boy: Film Horor Tentang Anjing yang Melawan Arwah Jahat
Good Boy berbeda dari film horor lainnya adalah pendekatannya yang tak biasa cerita disampaikan sepenuhnya dari perspektif seekor anjing bernama Indy.
ImanK - Rabu, 20 Agustus 2025
Good Boy: Film Horor Tentang Anjing yang Melawan Arwah Jahat
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Bagikan