Meraup Untung di Momen Hari Kemerdekaan

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 06 Agustus 2016
Meraup Untung di Momen Hari Kemerdekaan

Penjual atribut kemerdekaan di Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Hari Kemerdekaan RI umumnya diperingati dengan cara upacara. Hal ini dilakukan di sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan lembaga swadaya. Perayaan juga dilakukan melalui perlombaan di tingkat RT/RW dan desa.

Sebagian besar masyarakat juga menandakan hari lahirnya republik ini dengan mendirikan bendera di depan rumah. Sebagian besar pengendara pun menempelkan bendera kecil di kenderaannya masing-masing.

Kondisi itu semua tentu membutuhkan pernak-pernik dan bendera merah putih. Masyarakat dan lembaga membutuhkan, sehingga meningkatkan daya beli bendera di pasaran. Hal inilah yang membuat pedagang musiman pernak pernik bendera selalu berjajar di berbagai sudut Kota Yogyakarta. Di antaranya di Jalan Mayor Suryotomo, Kota Yogyakarta.

Jejeran atribut kemerdekaan di Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Salah satunya Mbah Prapto. Meski usianya 86 tahun, ia rela duduk di trotoar jalan sebagai pedagang. Setiap tanggal 1 Agustus, ia telah membuka lapak dagangannya hingga tanggal 16 Agustus. Selama dua minggu menjajakan barang dagangannya, Mbah Prapto mengaku mampu meraup pendapatan hingga jutaan rupiah. "Dapatnya itu jualan setengah bulan gini bisa sampe Rp1 juta. Kalau tahun lalu, bisa dapat Rp1,5 juta," katanya saat berbincang dengan merahputih.com di lapak dagangannya, Kota Yogyakarta, Jumat (5/8).

Berdasarkan pantauan merahputih.com, hampir setengah panjangnya Jalan Mayor Suryotomo sudah disesaki pedagang musiman ini. Dagangan mereka bermacam-macam. Ada bendera biasa yang dipasang di tiang, ada bendera untuk kendaraan, dan ada bendera panjang untuk pernak-pernik ruangan.

Bahkan, salah satu pedagang lainnya, Kholil, mengaku dapat meraup omzet jutaan rupiah dalam sehari. Biasanya, tingginya omzet tersebut terjadi saat seminggu sebelum hari kemerdekaan tiba. Menurutnya, saat itu para pembeli akan membludak.

Khomsidah, penjahit atribut kemerdekaan di Gondomanan, Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Senada dengan pedagang musiman, para penjahit juga mampu mendulang rupiah saat jelang HUT RI. Seperti diakui salah satu penjahit di Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Khomsidah. Ia telah menerima pesanan sejak 3 bulan lalu.

Memasuki bulan Agustus, Khomsidah mengaku, pesanan semakin banyak. Ia menerima pesanan dari para pedagang musiman, lembaga atau perusahaan, hingga organisasi. Baginya, bulan Agustus bukan sekadar bulan peringatan proklamasi semata, melainkan juga meraup rezeki berlimpah.(Fre)

BACA JUGA:

  1. Sambut Hari Kemerdekaan RI ke-71, Kabupaten Banyumas Gelar Festival Kentongan
  2. Ribuan Koleksi Lukisan Istana Kepresidenan Menumpuk di Gudang
  3. Pedagang Atribut Kemerdekaan Mulai Hiasi Solo
  4. Kabupaten Pemalang Berbenah, Jadi Destinasi Wisata Menarik
  5. Nanas Madu Primadona Pemalang

 

#Yogyakarta #HUT Kemerdekaan RI Ke-71 #Pedagang Atribut 17 Agustusan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan