Merasakan Road Trip 8 Hari Melalui Pedesaan Italia Layaknya Enzo Ferrari


Merasakan menjadi Enzo Ferrari lewat tur delapan hari di Italia. (Foto: Unsplash/Chris Holgersson))
FILM Ferrari membuat penggemar mobil Italia tersebut bersemangat untuk mencoba apa yang telah dilakukan oleh pendirinya, Enzo Ferrari. Untungnya, perusahaan tur Red Savannah bisa membantu mewujudkannya.
Perusahaan tur mewah yang dikenal dengan perjalanan tematik seperti Bridgerton, Coco Chanel, dan sejenisnya, baru saja mengungkapkan itinerari baru untuk menghormati film terbaru karya Michael Mann tersebut.
Bagi yang belum tahu, film Ferrari didasarkan pada biografi tahun 1991 berjudul Enzo Ferrari: The Man, the Cars, the Races, the Machine oleh jurnalis balap mobil Brock Yate. Film ini mengikuti perjalanan Enzo Ferrari yang diperankan oleh Adam Driver saat dia menjalani salah satu tahun terberat dalam hidupnya.
Menurut Red Savannah, tur berjudul 'Ferrari, Sunset, and Super Tuscans' ini akan membuat para pelancong merasa seperti pendiri merek tersebut, tentu sajavdengan cara yang menyenangkan.
Baca juga:
Mengenal Ferrari 335 S Spider Scaglietti, Mobil Rebutan Messi dan Ronaldo

Dalam road trip sepanjang delapan hari, pelancong akan memiliki kesempatan untuk mengendarai Ferrari F8 Tributo melalui pedesaan yang indah di utara dan tengah Italia. Menariknya, bahkan aktor Adam Driver tidak diizinkan mengemudikan Ferrari sungguhan selama syuting karena alasan asuransi.
Pelancong juga akan mengunjungi tempat kelahiran Enzo Ferrari di Modena, hingga menguji keterampilan di lintasan balap terdekat. Selain itu, pelancong berkesempatan untuk melihat koleksi mobil klasik yang luar biasa di Museum Stanguellini dan melihat jalur perakitan Lamborghini Urus di Motor Valley.
Tak sekadar napak tilas otomotif, tempat-tempat menarik untuk pencinta kuliner juga akan disambangi dalam tur ini. Sepanjang perjalanan, pelancong akan berhenti untuk menikmati beberapa anggur Italia terbaik, seperti Barolo dan Chianti. Selain itu, pelancong juga dapat mencicipi beberapa hidangan khas lokal terkenal seperti Parmigiano Reggiano dan cuka balsamico.
Sorotan kuliner lainnya termasuk makan malam di restoran berbintang tiga Michelin Massimo Bottura, Osteria Francescana, dan makan siang di restoran Ferrari dari tahun 1950.
Baca juga:
Ferrari F40 Eks Legenda F1 Alain Prost Dilelang

Rute dimulai di Milan dan melalui bukit-bukit Piedmont ke Parma, Modena, dan Motor Valley terkenal. Kemudian berlanjut ke selatan melewati Pegunungan Apennine, bukit Fiesole, dan Chianti sebelum berakhir di Tuscany.
Setelah setiap hari yang penuh aksi, pelancong dapat menyegarkan diri di hotel mewah, properti bersejarah, atau bahkan sebuah kastil di Tuscany. Perjalanan nan lengkap, mewah, dan 'kencang' itu tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Harga perjalanan per orang berdasarkan dua orang dewasa yang berbagi kamar adalah USD 45,109 (Rp 694 juta) di musim liburan, USD 41,002 (Rp 631 juta) di musim normal, dan USD 37,237 (Rp 573 juta) di musim sepi.
Biaya ini termasuk transfer bandara, akomodasi, semua kegiatan, dan sewa mobil. Bagian terbaiknya adalah bahwa upgrade ke SF90 Stradale atau 812 GTS tersedia atas permintaan pelancong. (waf)
Baca juga:
Film Biografi Ferrari Rilis Teaser Terbaru
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara

Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap Bikin Liburan Kamu Berkesan

Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran

Mobil Ferrari dan Motor Harley Davidson Barang Bukti Kasus Suap Korupsi CPO PN Jakpus di Kejaksaan Agung

Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang

Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah

Time Out Rilis Daftar Kota Kuliner Terbaik di Dunia untuk 2025, Jakarta Masuk 10 Besar Loh

Pemerintahan Trump Pertimbangkan Larangan Perjalanan Baru untuk Puluhan Negara, Korut Salah Satunya

Jajal Petualangan Bahari nan Seru di Geraldton, Australia Barat, Surga bagi para Penyelam

Soal Membuktikan Diri di Ferrari, Lewis Hamilton Tak Punya Beban
