Merah Putih Kasih Foundation Buka Posko Bantuan di Tengah Wabah COVID-19

SEBUAH tenda hijau berdiri di depan JHL Auto, Senin (30/3) sore. Tenda itu cukup besar, sekiranya berkapasitas puluhan orang. Sejumlah barang tampak memenuhi isi tenda. Mulai dari bahan makanan, hingga produk kebersihan diri seperti hand sanitizer.

Semua barang itu dikumpulkan untuk disalurkan kepada pihak yang terkena dampak wabah Corona, seperti warga sipil dan tentunya tenaga medis yang memiliki peran penting dalam menangani virus ini.

Baca juga:

12 Platform Kesehatan Bersatu untuk Hadapi Virus Corona

Tenda tersebut merupakan posko milik Merah Putih Kasih Foundation. Yayasan yang bergerak di bidang sosial dan masih dalam naungan JHL Group itu menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di tengah wabah Corona. Pendirian posko bantuan pertama ini merupakan langkah awal untuk melawan wabah Corona.

"Kita dari Merah Putih Kasih Foundation mendukung pemerintah dalam menyikapi (COVID 19)," ujar Ketua Satgas COVID-19 Merah Putih Kasih Foundation Eduardus Noendopo Mbete kepada merahputih.com

Menurut Eduardus, semua bantuan akan disalurkan melalui instansi terpercaya seperti Polri, TNI, dan lembaga pemerintahan lainnya. Pihaknya memilih instansi agar penyaluran bantuan merata dan dapat diterima setiap orang yang membutuhkan. "Kita menjaga supaya bantuan kita tepat sasaran," tambahnya.

Baca juga:

Ayo Berdonasi untuk Perangi Virus Corona!

Ketua Umum Forum Persaudaraan Anak Bangsa (FPAB) itu juga menambahkan Merah Putih Kasih Foundation akan terus menyalurkan bantuan selama wabah Corona masih berlangsung. Tidak menutup kemungkinan posko lainnya akan didirikan di tempat lain agar penyaluran bantuan semakin efektif.

Selain itu, ia berharap agar wabah Corona cepat berakhir. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, ia menyatakan pihaknya akan selalu menyalurkan bantuan setiap harinya melalui posko ini. "Kita berdoa supaya ini bisa cepat berlalu," tukasnya. (ikh)

Baca juga:

Cegah Corona dengan Mengonsumsi 5 Makanan Peningkat Sistem Imun Tubuh