Menyulap Sampah APK Jadi Produk Kreatif


Pasangan Suami Istri Imam Pesuwaryantoro dan Anjar Ningtias (ANTARA/ Foto: dok pribadi)
MerahPutih.com - Sampah alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 tetap memiliki manfaat. Inovasi mengubah sampah pemilu jadi sebuah produk kreatif ini terwujud dengan langkah sederhana.
Pasangan suami istri Imam Pesuwaryantoro dan Anjar Ningtias memanfaatkan sampah pemilu untuk menciptakan kreasi pribadi mereka yang menerapkan beragam konsep desain.
Baca Juga:
"Pertama-tama desain disesuaikan dengan konsep nusantara sebagai motif atau corak desain produk totebag," kata Imam dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (18/2).
Produk kreatif tersebut dibuat dengan cara upcycling, dengan berbahan dasar kombinasi material (poly-vinyl chloride) dari Sampah APK (Alat Peraga Kampanye). 'Bahan' olahan ulang tersebut kemudian dirajut pada kain felt.
Durasi pengerjaan produk kreatif tersebut memakan waktu 2 hingga 3 jam dengan pola desain nusantara sebagai luaran produk berupa totebag yang berasal dari 15 sampah botol plastik.
Baca Juga:
Cemara Paper Sulap Kertas Daur Ulang Jadi Karya Seni Bernilai Jual
Rancangan pola dan motif serta kombinasi material bahan baku bisa dijahit serta disesuaikan dengan ukuran bahan baku pada desain totebag sebelum dibuat.
Inovasi ini sesuai dengan Program Ekonomi Sirkular yang juga bagian dari Program berkelanjutan berbasis SDGs no 11 Sustainable Cities and Communities, SDGs no 12 Responsible Consumption and Production, dan SDGs No.17 Partnership For The Goals.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia terutama para caleg DPRD Kota/Kabupaten, Provinsi, DPR RI dan DPD RI untuk mulai melakukan pemilahan sampah APK Pemilu 2024 sebagai Program Strategis EPR (Extended Producer Responsibility)," tegas Imam. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil

IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency

PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris

Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf

Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar

Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global

Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong

Jakarta Hadirkan Rangkaian Event Sepanjang Ramadan
