Menyoal Tarif Gojek, Ini Jawaban Manajemen


Demo para mitra pengemudi. (Foto: MP/Noer Ardiansjah)
MerahPutih.com - Perusahaan penyedia layanan berbasis aplikasi Gojek mengatakan penyesuaian tarif yang diterima pihak pengemudi mengikuti dinamika permintaan dan penawaran dalam sistem pasar.
"Kita tahu sekarang ada dua pemain penyedia layanan berbasis aplikasi di Indonesia. Dalam membuat keputusan pun kami melihat sisi supply dan demand dari pasar. Untuk menjaga stabilitas permintaan tentu harus ada adjustment (penyesuaian) dari sisi harga," kata Vice President (VP) Corporate Affairs Go-Jek Michael Say di Jakarta, Jumat (23/11).
Ia menjelaskan, jumlah permintaan harus selalu dijaga agar pendapatan yang diterima pihak pengemudi sebagai mitra juga ikut stabil.

"Walau ada penyesuaian harga, kami bisa pastikan tarif yang diterima driver Gojek masih tertinggi di pasar," kata Michael.
Ia menambahkan, pihaknya selalu terbuka dengan keterlibatan pengemudi yang ingin membuat perubahan kebijakan atau penyesuaian tarif.
"Tiap kali ada adjustment, jauh-jauh hari kami undang ketua-ketua komunitas untuk turut serta mendiskusikan hal tersebut. Semangat kami cuma satu agar teman-teman mitra punya pendapatan baik dan kesejahteraan terjaga," katanya.
Dalam kesempatan berbeda, VP Komunitas Pengemudi Gojek Jaka Wiradisuria menyebutkan ada sekitar empat ribu komunitas yang telah terdata, dan rutin melakukan dialog dengan perusahaan.
Bagikan
Berita Terkait
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Mantan Petinggi Gojek Dibidik Kejagung, Begini Respon GoTo

Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi

Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook

Terseret Pengadaan Chromebook, Mantan Direktur Gojek Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung

Aksi Supporter hingga Driver Gojek Dukung Laga Pembuka Piala Presiden 2025

Naikkan Tarif Ojek Online, Aplikator hingga Pengemudi Bakal Dipanggil Kemenhub

DPR RI Dorong Pembentukan UU Transportasi Online, Libatkan Langsung Driver Ojol

Aksi Unjuk Rasa Pengemudi Ojek Online di Patung Kuda Jakarta Tuntut UU Transportasi Online
