Menuju Indonesia Sehat Lewat Transformasi Kesehatan Digital

Para pembicara dalam diskusi kesehatan di ST Regis Jakarta. (Foto: Royal Philips)
MerahPutih.com - Realisasi Indonesia sehat lewat transformasi digital sistem kesehatan berpotensi segera terwujud 100 persen.
Dalam sebuah dialog di Hotel ST Regis Jakarta, para pemangku kepentingan di bidang kesehatan sepakat untuk berkolaborasi agar transformasi teknologi kesehatan di Indonesia terealisasikan.
Dalam diskusi tersebut, Philips Future Health Index (FHI) 2024 memetakan kemajuan Indonesia dalam transformasi kesehatan digital.
"Kemitraan di seluruh ekosistem kesehatan sangat penting untuk membuka manfaat dari data dan teknologi dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi," ujar Setiaji S.T. M.Si., Chief Digital Transformation Officer, Kementerian Kesehatan Indonesia membuka diskusi tersebut.
Baca juga:
Di lain hal, Roy Jakobs, CEO of Royal Philips memaparkan bahwa sistem perawatan kesehatan menghadapi tekanan yang sangat besar untuk memberikan perawatan pasien berkualitas tinggi di tengah kurangnya tenaga kerja dan populasi pasien yang terus bertambah di berbagai belahan dunia.
Ia juga menegaskan bahwa perubahan yang melihat teknologi, praktik klinis, pembiayaan, dan regulasi harus menjadi sebuah satu kesatuan yang terintegrasi.
"Itulah sebabnya kolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan dan perawatan serta pemerintah sangat penting," timpal Jakobs dalam diskusi tersebut.
Lebih dalam, di Indonesia, tiga dari empat pemimpin layanan kesehatan (76 persen) yang disurvei melaporkan bahwa kekurangan tenaga kerja menyebabkan penundaan dalam perawatan pasien merupakan masalah di organisasi mereka.
Baca juga:
Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, para pemimpin layanan kesehatan telah menerapkan otomatisasi guna mengurangi beban administratif pada staf kesehatan dan menyederhanakan layanan bagi pasien.
Semua pemimpin Indonesia yang disurvei juga melihat hasil positif dari layanan perawatan virtual, dengan manfaat yang mencakup peningkatan kapasitas untuk melayani pasien hingga jadwal kerja yang lebih fleksibel bagi para profesional kesehatan.
"Melalui kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya, kami yakin dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi masyarakat dan planet ini,” ujar Astri R. Dharmawan, Presiden Direktur Philips Indonesia. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Intip Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max, Bawa Baterai Jumbo 7.500mAh dan Layar LTPO AMOLED

Amazfit Resmi Luncurkan T-Rex 3 Pro di Ajang BDG100 Ultra Trail, Uji Ketangguhan di Medan Ekstrem

Ngerinya Xiaomi 17 Pro, Punya 'Layar Belakang Ajaib' dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Pro Kalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark, Masuk 3 Besar Kamera Smartphone Terbaik

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000mAh

Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
