Menteri Wishnutama Siapkan Hotel untuk Tempat Inap Dokter dan Relawan COVID-19


Menparekraf Wishnutama Kusubandio (Hanni Sofia)
MerahPutih.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan melakukan kerja sama dengan sejumlah hotel sebagai tempat istirahat petugas medis yang bekerja melawan COVID-19. Selain itu pemerintah juga bekerja sama dengan perusahaan transportasi.
Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan kerja sama dilakukan dengan sejumlah pihak. Hotel-hotel ini nantinya akan disediakan bagi dokter, perawat, sopir ambulans, hingga sopir mobil jenazah.
Baca Juga
Anies Perpanjang Status Tanggap Darurat hingga 19 April, Warga Dilarang Keluar Rumah
"Kerja sama ini dilakukan dengan jaringan hotel dan juga beberapa perusahaan transportasi yang kita ajak kerja sama adalah Blue Bird, Panorama, Antavaya, dan White Horse Group untuk menyediakan sarana transportasi untuk tenaga medis dan gugus tugas," katanya di Jakarta, Sabtu (28/3)
Wishnu mengatakan kerja sama dengan jaringan hotel ini diharapkan dapat memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi petugas medis. Selain itu pemerintah juga terus berupaya melakukan langkah untuk menghadapi virus Corona.

Jaringan hotel digunakan untuk penginapan tenaga medis dan gugus tugas dimaksudkan agar mereka lebih dekat dengan rumah sakit yang menangani COVID-19.
"Ini hanya menjadi langkah awal. Ke depannya Kemenparekraf juga akan merealisasikan rencana lain dalam upaya COVID-19 dan juga menjaga industri wisata nasional," tutur Wishnu.
Wishnu mengatakan pada tahap awal pemerintah akan bekerja sama dengan Accord Group. Hotel tersebut berada di dekat rumah sakit rujukan COVID-19.
Di tahap awal Kemenparekraf bersama Accord Group di tahap awal menyediakan rumah sakit RSCM, RSCM, RSPI Sulianti Saroso, dan RS Persahabatan. Kamar ini diperuntukkan untuk mengakomodasi 1.100 tenaga medis dengan berbagai macam tipe kamar.
Baca Juga
Update COVID-19 per Sabtu (28/3): 1.155 Kasus Positif, 102 Meninggal Dunia
"Dalam hal ini Kemnparekraf membiayai cost pelaksanaan dengan di bawah harga pasar," jelasnya.
Wishnu menyebut dalam kerja sama itu pihak hotel harus mengikuti protokoler dari Kementerian Kesehatan. Seperti penyemprotan disinfektan hingga saling menjaga jarak.
"Dalam kerja sama ini hotel yang dipilih harus dapat mengikuti SOP yang berkaitan dengan pelayanan tamu sebagaimana yang ditetapkan oleh Kemenkes dalam rangka penanganan COVID-19. Di antaranya penyemprotan disinfektan, pengaturan sanitasi, dan physical distancing di seluruh area hotel termasuk penggunaan lift," ungkapnya.
"Meminimalisir interaksi pelayan secara langsung dan langkah lainnya yang telah direkomendasi oleh Kementerian Kesehatan," sambungnya.
Wishnu mengatakan seluruh petugas medis yang akan menginap akan melalui serangkaian langkah antisipasi penyebaran Corona. Seperti cek suhu badan dan disemprot disinfektan.
Baca Juga
Utamakan Keselamatan Orang Banyak, MUI Imbau Umat Muslim tidak Mudik
"Seluruh tenaga medis dan petugas hotel yang menginap akan melalui beberapa tahap antisipasi seperti cek suhu bada, semprot disinfektan dan pemakaian alat pelindung diri. Pihak hotel juga harus melaksanakan SOP khusus dalam melaksanakan tugas sehari-hari baik di departemen yang bertemu langsung atau yang tidak langsung," tutur Wishnu.
Wishnu mengatakan kerja sama dengan hotel lainnya akan terus dilakukan. "DI antara hotel harus ada di dekat rumah sakit rujukan. Serta pihak hotel tidak melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan terkait pandemi COVID-19 masih berlangsung," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

PSSI Tunjuk Wishnutama Tangani Upacara Pembukaan Piala Dunia U-17 2023

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Wishnutama Cek Stadion Manahan untuk Closing Ceremony Piala Dunia U-20

Wishnutama Rancang Pembukaan Meriah Piala Dunia U-20
