Menteri Susi Khawatir Bencana Besar Mengintai Pangandaran


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Instagram/susipudjiastuti115)
MerahPutih.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti langsung terbang ke Kabupaten Pangandaran begitu mendengar tempat asalnya itu terkena bencana banjir dan longsor. Bahkan Susi melihat langsung dari udara kondisi lokasi bencana.
Menteri Susi mengaku miris dengan kondisi di tanah kelahirannya. Pasalnya kini hutan-hutan di Pangandaran sudah banyak yang botak dan tidak lagi ditanami tanaman keras melainkan tanaman palawija yang ditanam warga.
“Hutannya sudah rusak, sudah botak. Saya lihat dari atas tadi malah banyak yang ditanami palawija,” ujar Susi dalam rilisnya kepada wartawan, Kamis (12/10).
Menteri Susi memprediksikan bila intensitas hujan tinggi maka bencana yang akan lebih besar lagi mengintai Pangandaran. “Ini apabila ada hujan dengan intensitas tinggi maka dikhawatirkan akan longsor,” terangnya.
Susi menerangkan, hutan Pangandaran botak kawasan Perum Perhutani KPH Ciamis ini akibat dari penebangan kayu. Ini dibuktikan dengan warna coklat tanah. Bahkan, lokasinya dekat dengan permukiman warga. Dia sangat mencemaskan permukiman warga tertimbun longsor.
Dia mengimbau kepada warga yang tinggal di area longsor untuk segara pindah. Pemerintah Pangandaran segera merelokasi permukiman warga pada tempat yang jauh lebih aman. Dirinya pun mengimbau warga untuk tidak membuka lahan sembarang di hutan demi kepentingan ekonomi semata. Akan banyak pihak yang dirugikan bila bencana itu datang. “Jangan mementingkan diri sendiri, tetapi lihat yang lainnya,” tegas Susi. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Gerakan Hejo: Bupati Pangandaran Harus Bertanggung Jawab
Bagikan
Berita Terkait
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
