Menteri Susi Adakan Pertemuan dengan Perwakilan Nelayan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berdialog dengan ratusan nelayan Pangandaran seusai melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta, Jumat (6/2). (Foto: Antarafoto)
Merahputih Nasional - Setelah didemo oleh ribuan nelayan karena kebijakan yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, pagi ini Jumat (27/2), Menteri Susi menerima perwakilan dari Nelayan Indonesia di kantornya Jalan Merdeka timur Jakarta Pusat. (Baca: Susi Pudjiastuti: Modernisasi Kapal Nelayan itu Penting)
Menteri Kelautan dan Perikanan akan menerima Asosiasi Tuna Indonesia (ASTUIN), Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) dan Himpunan Nelayan Purse Seine Nasional (HNPN) terkait pelaksanaan Permen KP No. 56 dan Permen KP No. 57 tahun 2014, pertemuan berlangsung secara tertutup.
Seperti diketahui sebelumnya kemarin ribuan nelayan berdemo di depan kantor KKP dan sampai bergeser ke Istana Negara, mereka menolak perihal penangkapan ikan dengan menggunakan cantrang. Karena menurut Susi, itu bisa merusak ekosistem laut. (Baca: Susi Pudjiastuti: Indonesia Harus Jadi Poros Maritim Perikanan Dunia)
Sampai berita ini diturunkan pertemuan Susi dengan para nelayan masih berlangsung. (cpy)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pemerintah Sediakan Balok Es, Prabowo Klaim Pendapatan Nelayan Naik 100 Persen
3,9 Juta Nelayan Masuk Miskin Ekstrem, DPR Desak Program KNMP Jadi Solusi
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Kementerian KKP Klaim Tanggul Beton di Cilincing Berizin Lengkap dan Tak Ganggu Nelayan
Rencana Pemerintah Akan Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada Tahun 2025
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
KKP Turunkan Tim Investigasi untuk Periksa Tambang Nikel yang Merusak Alam di Raja Ampat
Pencabutan Sisa Pagar Laut Tangerang Tetunda, tak Bisa Dilakukan Manual dengan Tenaga Manusia
Susi Pudjiastuti Jadi Tim Konsultan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanpa Dibayar
Pagar Laut Tangerang Tak Bisa Dibongkar Hanya 1-2 Hari, Keselamatan Personel Jadi Alasan