Menteri Rini Beri Kelompok Tani Papua Alat Pengolahan Kopi Modern


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengajak petani kopi menggunakan peralatan modern yang diserahkan bagi kelompok tani dan pengusaha kopi di Distrik Wolo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, agar panen sesuai dengan harapan mereka.
Usai melakukan panen biji kopi di Distrik Wolo, Kabupaten Jayawijaya, Menteri Rini mengatakan sebelum diberikan mesin pengolahan kopi, petani masih menggunakan sistem olahan tradisional sehingga minat pengembangan kopi tidak berjalan baik.
"Selama ini untuk pengupas kulit kopi, masyarakat pakai tangan sehingga dalam dua hari hanya satu kilogram saja yang dihasilkan. Sekarang (setelah adanya mesin) satu hari bisa 100 kilogram. Ini bantuan yang nanti membuat produksinya semakin baik," kata Rini seperti yang dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (20/11).
Selain memberikan bantuan mesin pengolahan kopi, secara simbolis menteri menyerahkan satu unit kendaraan roda empat jenis Hilux yang diharapkan bisa membantu pendistribusian kopi hasil produksi masyarakat untuk dijual ke kota.
"Kendaraan ini untuk mendorong pengusaha muda agar mulai usaha transportasi, karena salah satu permasalahan adalah mengirim kopi ke kota. Jadi, akhirnya untuk biaya transportasi saja tidak untung," katanya.
Menteri Rini memastikan akan terus membangun koordinasi dengan berbagai badah usaha yang ada untuk memberikan perhatian berupa bantuan bagi masyarakat di desa-desa penghasil kopi.
"Jadi, nanti desa lain juga mendapat perhatian karena pembinaanya berpindah-pindah. Kita tidak mau memberikan mesin kalau tidak tidak ada pembinaan sebelumnya, nanti mereka tidak bisa memanfaatkan," katanya.
Khusus di Kabupaten Jayawijaya, menurut Menteri Rini, ada 11 kelompok petani dan pengusaha kopi arabika yang akan dibina agar terus meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan.
"Kali ini saya kembali lagi dan kita mulai melakukan pelatihan kepada bapak dan ibu sehingga diharapkan kualitas kopinya lebih baik, dan kami juga menyerahkan peralatan semoga nanti hasil kopinya menjadi baik dan tentunya bapak dan ibu pendapatannya meningkat," katanya.
Ia memastikan pemberian bantuan, pembinaan terhadap petani dan pengusaha kopi di Jayawijaya merupakan sinergi berbagai pihak misalnya Kementerian BUMN dengan Bank Mandiri, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Semen Indonesia, dan PT Pos Indonesia.
"Dengan demikian (sinergi) kita bisa membantu banyak desa," tegas Rini. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri

[HOAKS atau FAKTA]: Ekonomi Susah, Erick Thohir Minta Rakyat Sumbang Emas untuk Pemerintah
![[HOAKS atau FAKTA]: Ekonomi Susah, Erick Thohir Minta Rakyat Sumbang Emas untuk Pemerintah](https://img.merahputih.com/media/18/88/ff/1888ff0f676602f3aad8416190d94827_182x135.jpeg)
Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Banyak Lupa Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi PGN

Erick Thohir Sebut BPI Danantara akan Bantu Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Menteri BUMN Erick Thohir Tinjau Persiapan Angkutan Libur Nataru di Bandara Soekarno-Hatta

Menteri Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Sebagai Dirut InJurney

Raker Perdana Menteri BUMN Erick Thohir dengan Komisi VI DPR

23 Juni, Menteri BUMN Pertama Tanri Abeng Tutup Usia

Erick Bakal Panggil Direksi BUMN Peraih Rapor Merah Pelit Bagikan Informasi

Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menko Marves Ad Interim
