Menteri M Nasir Tegaskan Tragedi Mapala UII sebagai Peringatan


Menristekdikit M Nasir di Yogyakarta (MP/Fredy Wansyah)
Menristekdikti M Nasir melakukan kunjungan ke Yogyakarta, Kamis (26/1), terkait kekerasan Mapala UII yang menyebabkan 3 mahasiswa tewas. Kunjungan ini guna melakukan koordinasi dengan para pimpinan Univeristas Islam Indonesia (UII), Kopertis, dan pihak yayasan.
Usai mengadakan pertemuan tertutup, Menteri M Nasir beserta Rektor UII mengadakan konferensi pers di Kantor Kopertis, Jalan Tentara Pelajar, Kota Yogyakarta. Dalam paparannya, M Nuh Nasir menyampai beberapa poin penting. Di antaranya, jaminan kepada seluruh korban yang masih dirawat di rumah sakit, penyelesai kasus hingga tuntas, penegasan tidak adanya lagi tindakan kekerasan di tingkat universitas, serta mengapresiasi keputusan Rektor UII Harsoyo mengundurkan diri.
"Untuk perguruan tinggi lain, ini menjadi contoh. Supaya tidak ada lagi kekerasan," kata M Nasir.

Terkait mundurkan Harsoyo, M Nasir mengaku dirinya mengapresiasi positif. Dia juga menyatakan telah meminta Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti mengingatkan seluruh rektor universitas di Indonesia agar tidak ada lagi kekerasan. "Ini peringatan bagi rektor lain," tegasnya.
Usai mengadakan pertemuan dan konferensi pers, M Nasir mengunjungi keluarga korban Syaits Asyam di Jetis, Sleman, DI Yogyakarta. Dia menyampaikan ungkapan bela sungkawa kepada orangtua Syaits. Selain itu, dia juga menjenguk korban kekerasan Mapala Unisi lainnya yang masih dirawat di RS JIH, Kota Yogyakarta.
Dalam pertemuan dengan korban tersebut, M Nasir mendengarkan keluhan korban. Bahkan, salah seorang korban mencerita detail tindakan yang dialaminya selama pendidikan Mapala Unisi di Gunung Lawu, Tawangmangu, Jawa Tengah.
Berita ini berdasarkan laporan Fredy Wansyah, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Terkait kasus kematian Mapala UII sudah dibahas dalam artikel: Kekerasan Menjatuhkan Marwah Perguruan Tinggi
Bagikan
Berita Terkait
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut

Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik

Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara

Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta

Satryo Soemantri Brodjonegoro Pilih Diam di Tengah Isu Pencopotannya

Kabar Terbaru Dosen UII yang Hilang saat Bepergian di Eropa
