Kekerasan Menjatuhkan Marwah Perguruan Tinggi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 26 Januari 2017
Kekerasan Menjatuhkan Marwah Perguruan Tinggi

Menristekdikit M Nasir di Yogyakarta (MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Menristekdikti M Nasir menyampaikan rasa belasungkawanya terkait tewasnya tiga mahasiswa dalam tragedi mapala Unisi.

"Atas nama menteri Ristekdikti saya ucapkan belasungkawa pada seluruh korban mahasiswa yang meninggal karena mengikuti kegiatan Mapala," kata M Nasir dalam konferensi pers di kantor kopertis wilayah, jalan Tentara Pelajar, Yogyakatta, Kamis (26/61).

Atas peristiwa tersebut, M Masir menegaskan kembali bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak diperkenan di tingkat kampus. Baik itu kekerasan fisik, psikis, maupum kekerasan verbal. Hal ini berlaku untuk kampus negeri mapun kampus swasta.

"Saya tegaskan, ini kepada seluruh universitas di Indonesia," paparnya.

Jumpa pers Menristekdikti di Yogyakarta
Menristekdikti dan Rektor UII di Kantor Kopertis Yogyakarta (MP/Fredy Wansyah)

Dia menjelaskan, dalam peraturan menteri telah ditegaskan bahwa segala bentuk kekerasan dalam kampus tidak diperkenankan.

"Jika kekerasan terjadi, maka menjatuhkan marwah perguruan tinggi," katanya.

Seperti diketahui, kegiatan great camp Mapala UII di Gunung Lawu, Tawangmangu, Tawa Tengah, menewaskan tiga korban mahasiswa UII akibat adanya tindak kekerasan. ketiganya yakni Ilham, Fadil, dan Syaits. Ilham dinyatakan tewas di RS Bethesda, Senin malam. Sementara Fadil menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan dari basecamp kegiatan Mapala ke Puskesmas Tawangmangu, Jumat (20/1). Sedangkan Syaits tewas sehari kemudian, Sabtu (21/1) di RS Bethesda, Yogyakarta.

Berita ini berdasarkan laporan Fredy Wansyah, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Terkait kasus kematian Mapala UII sudah dibahas dalam artikel: Menristekdikti Minta Mahasiswa Mapala Diperiksa Seluruhnya

#Mapala UII #Menristekdikti #M Nasir #Universitas Islam Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut
Harvard mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyebut tindakan pemerintah itu melanggar hukum dan berbahaya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut
Indonesia
Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik
Masyarakat berharap bahwa reshuffle dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan didasarkan pada evaluasi kinerja yang objektif
Angga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2025
Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik
Berita Foto
Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara
Mendiktisaintek Brian Yuliarto (kiri) bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kanan) saat pengambilan sumnpah jabatan dan pelantikan Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Didik Setiawan - Rabu, 19 Februari 2025
Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara
Indonesia
Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta
Haedar menyatakan, pihaknya mendukung kepercayaan Presiden Prabowo kepada Prof Brian untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Februari 2025
Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia
Satryo Soemantri Brodjonegoro Pilih Diam di Tengah Isu Pencopotannya
Mendiktisaintek Satryo sempat menerima sejumlah tamu, antara lain sejumlah orang tua siswa penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Februari 2025
Satryo Soemantri Brodjonegoro Pilih Diam di Tengah Isu Pencopotannya
Indonesia
Kabar Terbaru Dosen UII yang Hilang saat Bepergian di Eropa
Misteri hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasir Rafie Pratama di Eropa perlahan mulai terungkap.
Zulfikar Sy - Senin, 20 Februari 2023
Kabar Terbaru Dosen UII yang Hilang saat Bepergian di Eropa
Bagikan