Menteri Lukman Harap Muktamar NU Junjung Tinggi Akhlakul Karimah


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Antara Foto/Saptono)
MerahPutih Nasional - Manteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap proses Muktamar Nahdlatul Ulama bisa berjalan dengan sukses dan menjunjung tinggi moral (akhlakul karimah).
"Saya amat berharap proses musyawarah selama Muktamar berlangsung benar-benar menjunjung tinggi akhlakul karimah,” kata Menag Lukman di Jombang, Jawa Timur seperti dilansir dari situs kemenag.go.id, sabtu (1/8).
Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menambahkan sebagai ormas terbesar di Indonesia NU harus memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia. Kontribusi yang dimaksud adalah sumbangsih dalam bidang agama, masyarakat dan bangsa.
Apa pun hasil muktamar ini, sambung Lukman diharapkan NU ke depan semakin mampu mengembangkan paham Islam yang menebarkan rahmat bagi semua. NU juga diharapkan menjadi mitra strategis dan konstruktif bagi Pemerintah dalam merawat keindonesiaan.
“Selamat kepada para Nahdliyin dalam bermuktamar. Semoga menghasilkan sumbangsih yang mendasar dan signifikan bagi kemajuan negara dan bangsa,” harap Menag. (mad)
BACA JUGA:
Gus Dur Tokoh NU yang Pernah Jadi Presiden
Di Muktamar Jombang, NU Akan Bahas soal Mudahnya MUI Berfatwa
Antisipasi Politik Uang di Muktamar NU, Peserta Dilarang Ketemu Timses
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI

Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU

Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Cak Imin Buka Pintu Dialog Dengan Yenny Wahid dan PBNU

Yenny Wahid Ibaratkan Mahfud MD seperti Peluru Tidak Terkendali Memberantas Korupsi
Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, Yenny Wahid Tegaskan Netralitas NU pada Pilpres 2024
Dukungan Yenny Wahid jadi Energi Baru bagi Ganjar-Mahfud MD

Cak Imin Tanggapi Langkah Politik Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud

Yenny Wahid Jadi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud

Yenny Wahid: Barisan Kader Gus Dur Dukung Ganjar-Mahfud
