Mensos: Bansos Nontunai Upaya Penuhi Prinsip Ketepatan

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Minggu, 11 Juni 2017
  Mensos: Bansos Nontunai Upaya Penuhi Prinsip Ketepatan

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri), menyalami Alfrel Matmey (kanan), lansia berusia 93 tahun penerima Kartu Keluarga Sejahtera, saat pemberian bantuan Paket Keluarga Harapan (PKH). (ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bantuan sosial nontunai merupakan upaya pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan dengan harapan memenuhi prinsip ketepatan yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan tepat administrasi.

"Ini juga merupakan langkah transformasi yang strategis karena sasaran program keuangan inklusi adalah kelas bawah yang kerap belum melek industri keuangan perbankan," kata Mensos dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (11/6).

Diungkapkan, efektivitas inilah yang mendorong Pemerintah menambah luas jangkauan penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Bila di tahun 2017 hanya sekitar enam juta KPM, maka pada 2018 akan ditambah sehingga menyentuh angka 10 juta penerima.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyalurkan Bansos di Kabupaten Ciamis pada Sabtu (10/6). Pada 2017, Kabupaten Ciamis memperoleh kucuran dana bansos senilai Rp175,07 miliar. Bantuan tersebut terdiri dari PKH Non Tunai, beras sejahtera (Rastra), Bansos UEP-KUBE, Bantuan Keserasian Sosial, Bansos Disabilitas, dan Bansos Lanjut Usia.

Melalui PKH, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang dapat diambil dalam empat tahap.

Sementara itu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengaku bersyukur dan bergembira atas cairnya dana PKH tersebut. Mengingat tidak lama lagi akan memasuki tahun ajaran baru.

"Uangnya mau saya pakai untuk beli baju sekolah, buku tulis, sama sepatu anak. Alhamdulillah, cairnya tepat saat kebutuhan anak sekolah banyak sekali," ungkap Titin (38) warga Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya.

Titin mengatakan, ini adalah kali pertama ia memiliki rekening bank sekaligus ATM. Menurut dia, meskipun membingungkan namun ia merasa penyaluran bansos ini jauh lebih mudah dan sederhana.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dipersilahkan mengelola sendiri bansos yang diberikan. Apakah mau diambil semua atau ada yang ingin disisakan dalam rekening untuk ditabung.

Senada, Fitri (35) warga Kecamatan Sadananya menuturkan meskipun bantuan yang diberikan pemerintah nilainya kecil, namun dianggap sangat membantu. Utamanya dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak.

Sumber: ANTARA

#Mensos #Khofifah Indar Parawansa #Dana Bansos
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi Judol Warga Jakarta di Atas Rp 3 T, Pramono Ancam Coret Ribuan Nama Penerima Bansos
Pemprov Jakarta akan menertibkan penerima bansos yang terbukti menyalahgunakan dana bantuan untuk bermain judol.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Transaksi Judol Warga Jakarta di Atas Rp 3 T, Pramono Ancam Coret Ribuan Nama Penerima Bansos
Indonesia
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Saat ini dari 30,04 juta target penerima manfaat BLTS ada tujuh juta penerima manfaat yang belum memiliki rekening dan sekitar 11 juta rekening yang masih perlu dipastikan lagi validitasnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Indonesia
Hari Ini BLT Rp 900 Ribu ke 35 Juta Penerima Cair, Begini Cara Ambilnya
Bantuan BLT disalurkan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Hari Ini BLT Rp 900 Ribu ke 35 Juta Penerima Cair, Begini Cara Ambilnya
Indonesia
Mulai 20 Oktober 2025, Pemerintah Kucurkan BLT Tambahan ke 35 Juta Orang
Bantuan ini juga merupakan tambahan di luar BLT reguler yang selama ini disalurkan melalui Kementerian Sosial kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat dalam program keluarga harapan dan bantuan sembako.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mulai 20 Oktober 2025, Pemerintah Kucurkan BLT Tambahan ke 35 Juta Orang
Indonesia
Menkeu Purbaya Klaim Penyaluran Dana Rp 200 Triliun Berdampak pada Kenaikan Konsumsi Listrik Nasional
Berdasarkan laporan PLN per September 2025, konsumsi listrik nasional tumbuh 4,7 persen secara tahunan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Klaim Penyaluran Dana Rp 200 Triliun Berdampak pada Kenaikan Konsumsi Listrik Nasional
Indonesia
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Penyaluran bansos September 2025 diberikan kepada penerima manfaat eksisting maupun penerima baru yang telah menyelesaikan proses pembukaan rekening dan distribusi kartu ATM.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Indonesia
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
DPR menilai tambahan ini sangat penting untuk memperkuat daya beli masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Indonesia
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Jika masih melanggar ketentuan, Kemensos memastikan mencabut status penerima manfaat bagi masyarakat yang masih tetap bermain judi online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Indonesia
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Kemensos mencatat hingga 15 September 2025 penyaluran bansos sembako telah menjangkau 13,6 juta KPM atau 75,89 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Indonesia
Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Jika uji coba di Banyuwangi berhasil digitalisasi PKH akan diperluas bertahap hingga skala nasional
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Bagikan