Menpora Tindak Lanjuti Usulan KOI soal Diskresi Pelaku Olahraga dari Luar Negeri


Menpora Zainudin Amali bersama Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum KONI. Foto: NOC Indonesia
MerahPutih.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengusulkan kepada pemerintah agar dapat memberikan diskresi terkait karantina bagi para pelaku olahraga yang datang dari luar negeri.
Diskresi yang dimaksud berupa kewenangan untuk menjalani karantina dengan kebijakan yang berbeda, di antaranya karantina dengan menerapkan sistem gelembung yang biasa digunakan dalam kejuaraan olahraga.
Baca Juga
NOC Indonesia Usul Sistem Bubble Karantina Pelaku Olahraga dari Luar Negeri
Menanggapi usulan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan menindaklanjuti usulan KOI agar bisa dibahas di Rapat Terbatas, pekan depan.
“Sesuai arahan BNPB, kami diminta menyampaikan surat kepada Presiden RI Joko Widodo aagar bisa dibahas di Rapat Terbatas dalam waktu dekat sehingga mereka memiliki landasan. Secapatnya saya akan sampaikan aspirasi stakeholder dan cabang olahraga kepada Presiden,” kata Menpora dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (19/1)
Menpora menyampaikan, Indonesia sempat menerapkan aturan tersebut pada Indonesia Badminton Festival di Bali, November-Desember tahun lalu.
“Ada pengalaman kita ketika melakukan kegiatan bulutangkis di Bali akhir tahun lalu. Saya kira itu sukses. Sehingga keinginan-keinginan dari peserta (kejuaraan) yang datang ke Indonesia nanti juga bisa dilakukan seperti itu,” ujarnya.
Baca Juga
RI Hapus Larangan Masuk WNA 14 Negara Omicron Hingga Aturan Baru Karantina
Sementara itu, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, perjalanan distinguished person di olahraga internasional bisa menggunakan sistem bubble. Dengan catatan sudah vaksin dan negatif PCR test setibanya di bandara.
“Terkait durasi karantina dan detailnya, saya serahkan kepada ahlinya. Saya pribadi yakin karena pemerintah kalau dalam urusan olahraga pasti memberikan keputusan yang cepat semoga kita segera mendapatkan jawaban,” tambah Okto,” tambah Okto.
Usulan NOC Indonesia juga disambut baik oleh federasi nasional. Lima federasi nasional hadir dalam rapat yaitu, Perbakin, PSSI, PELTI, PODSI, dan PABSI. Mereka satu suara untuk meminta kelonggaran masa karantina bagi pelaku olahraga. (*)
Baca Juga
Kapolri Peringatkan Petugas Tak Kecolongan Awasi Karantina Wisatawan di Bali
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional

Balap Unta hingga Tarik Tambang Jadi Cabor Baru yang Wakilkan Indonesia di Ajang Internasional

Upaya NOC Indonesia Kembangkan Olahraga Musim Dingin Dapat Dukungan dari IOC Member Asal China Zhang Hong

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

Rapat Anggota NOC Indonesia, Bahas Tata Kelola Olahraga demi Peningkatan Prestasi di Kancah Dunia

PSSI Datangkan Orang Tua Pemain Timnas U-17 untuk Beri Tambahan Motivasi

Timnas Indonesia Berpeluang Lawan Portugal di FIFA Matchday

Alasan PSSI Ubah Format Liga I 2023/2024

Pengurus PSSI Era Erick Thohir Dilantik 26 Mei, Minggu Gelar Kongres Tahunan

Zainudin Amali Cemaskan Sanksi Berat FIFA
