Menpora Apresiasi Tema Keberagaman Tim Defile Indonesia di Opening Ceremony SEA Games 2023


Menpora Dito Ariotedjo di istana wakil presiden Jakarta pada Rabu (26/4) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
MerahPutih.com - Semangat keberagaman yang diusung Tim Indonesia dalam defile opening ceremony SEA Games Kamboja 2023 mendapat banyak apresiasi. Salah satunya dari Menpora Dito Ariotedjo.
Menurut Dito, defile kontingen Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim sangat membanggakan. Tema keberagaman yang diusung sangat sesuai dengan semangat Indonesia yang memang kaya akan keragaman.
Baca Juga:
Flairene Candrea Bangga Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Defile SEA Games 2023
"Indonesia saat ini memang mengusung semangat keberagaman. Dengan keberagaman akan menciptakan solidaritas," kata Dito saat ditemui di venue basket 3×3 SEA Games Kamboja.
Seperti diketahui tim CdM dan atlet yang jumlahnya mencapai 45 orang tergabung dalam defile opening ceremony SEA Games. Tim ini menggenakan berbagai baju adat dan penutup kepala adat dari Sabang sampai Merauke.
Flag Bearer Flairene Chandrea yang merupakan atlet renang mengenakan baju adat Bali, Panji Semirang. Sedangkan CdM Lexyndo Hakim yang memimpin defile mengenakan baju adat Sumatera Selatan. Lengkap dengan soket dan tanjaknya. Kata Dito, apa yang ditampilkan defile Tim Indonesia begitu menarik dan dia sangat mengapresiasinya.
"Ini adalah bentuk solidaritas Indonesia. Termasuk solidaritas untuk negara-negara Asia Tenggara. Karena SEA Games adalah tentang solidaritas," kata Menpora termuda itu.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Defile Tim Indonesia saat Pembukaan SEA Games 2021
Dia pun berharap para atlet dan kontingen terus mengusung semangat solidatitas saat bertanding demi mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan bendera
Merah putih di ajang SEA Games.
Sebelumnya, Lexy menjelaskan, arti dari songket yang dia kenakan dalam defile adalah simbol dari harapan dan keberanian.
"Harapan itu bisa menjadi optimisme bahwa kita bisa meraih medali seperti ketika Palembang, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dan Asian Games 2018 di Indonesia, dimana pada saat itu Indonesia mendapatkan medali yang cukup banyak. Itu juga menjadi harapan-harapan yang bisa kita gapai di SEA Games 2023 Kamboja."
"Kemudian songket juga memiliki makna keberanian. Artinya kesan yang ingin disampaikan adalah setiap atlet cabor yang kita ikuti tampil dengan penuh keberanian. Bukan hanya punya nyali dan tidak takut kalah, namun lebih dari itu, mereka dapat bertanding dengan percaya diri dan penuh ketenangan, sehingga bisa menampilkan performa terbaik," kata CdM Lexyndo Hakim. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Alasan di Balik Kekosongan Jabatan Menko Polkam dan Menpora

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

PSSI-Kemenpora Sat-Set Urus Empat Pemain Calon Naturalisasi, Suratnya Sudah Masuk ke Kemenkum

Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM

Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menpora Optimistis dengan Kekuatan Baru.

Komisi X DPR Setujui Pemberian Status WNI ke Emil Audero, Dean Ruben, dan Joey Mathijs

Usul Nyeleneh Ahmad Dhani Jodohkan Pesepak Bola Asing dengan Perempuan Indonesia demi Lahirkan Bibit Unggul

Pelatnas Bulu Tangkis Tetap Jalan Ada atau Tidak Efisiensi Anggaran Pemerintah
