Menperin Minta Perusahaan Asal Korea Selatan Ini Percepat Bangun Pabrik Petrokimia


Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. ( ANTARA FOTO/Moch Asim)
MerahPutih.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta perusahaan asal Korea Selatan, Lotte Chemical Titan, untuk mempercepat realisasi pabrik Petrokimia yang akan dibangun di Cilegon, Banten.
Airlangga mengatakan, proyek petrokimia senilai 3,5 miliar dolar AS itu rencananya akan dibangun pada akhir 2018.
"Tadi kami sudah rapat dengan mereka bagaimana agar proyek ini bisa dipercepat. Sekarang targetnya baru akan dikonstruksikan pada akhir 2018. Kami ingin ini dipercepat," kata Airlangga di Banten, Kamis (9/11).
Airlangga menjelaskan, dalam realisasi nanti, pihaknya mengidentifikasi sejumlah masalah teknis yang dihadapi investor. Di antaranya adalah masalah fasilitas pelabuhan dan infrastruktur yang harus dilakukan di lahan reklamasi hingga permohonan fasilitas tax holiday.
Lotte Chemical memproduksi naphtha cracker dengan total kapasitas sebanyak 2 juta ton per tahun. Bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene, dan produk turunan lainnya memenuhi kebutuhan bahan baku kimia di dalam negeri.
Bahan baku kimia tersebut dapat dimanfaatkan untuk sektor hilir seperti industri plastik, tekstil, cat, dan farmasi. Pembangunan proyek tersebut akan memakan waktu hingga 4-5 tahun dengan membuka lapangan pekerjaan hingga sebanyak 9.000 orang.
Kapasitas tersebut ditambah ekspansi perusahaan Petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Indonesia akan mampu menghasilkan bahan baku kimia berbasis naphtha cracker sebanyak 3 juta ton per tahun sekaligus memposisikan sebagai produsen terbesar ke-4 di Asia Tenggara setelah Thailand, Singapura, dan Malaysia. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.

Menteri Perindustrian Kunjungi Pameran Otomotif GIIAS 2025 di ICE BSD CITY

Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto

Tarif Impor Dipangkas AS, Industri Padat Karya dan Tekstil Indonesia Bakal Kena Dampak

Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump

Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
