Menlu Sugiono: Sikap G7 Dukung Israel Serang Iran Perburuk Situasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Menlu Sugiono: Sikap G7 Dukung Israel Serang Iran Perburuk Situasi

Menteri Luar Negeri RI Sugiono memberikan keterangan pers di salah satu hotel tempat Presiden bermalam, di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025) malam. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pada KTT G7 di Kanada, negara-negara G7 menegaskan dukungan pada Israel menyerang Iran sebagai pembelaan diri pada keamanan Israel.

Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyatakan sikap para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) yang lebih membela Israel daripada Iran justru akan memperburuk situasi perang yang sedang terjadi di Timur Tengah.

Pernyataan Menlu Sugiono itu merespons hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang menyatakan bahwa Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir.

"Kita sama sekali tidak mengharapkan situasi ini, justru akan memperburuk situasi. Kita tidak tahu kalau sudah begini nanti berhentinya di mana. Begitu ada perang yang dimulai, kita tidak tahu kapan dan bagaimana berhentinya," kata Menlu saat memberikan keterangan pers di salah satu hotel tempat Presiden Prabowo bermalam di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) malam.

Baca juga:

Situasi Perang Israel - Iran Makin Berbahaya, SBY Sebut Hanya 5 Orang Ini yang Bisa Menghentikan

Iran yang meluncurkan rudal balistik ke Tel Aviv, Israel, pada pekan lalu, menjadi serangan balasan setelah pada hari sebelumnya serangan udara Israel di wilayah Iran menewaskan enam orang ilmuwan nuklir.

Atas berbagai serangan balasan dari Iran, Menlu Sugiono mengatakan bahwa masyarakat sipil yang terdampak serangan juga memiliki hak untuk mempertahankan diri.

"Masyarakat yang terdampak atau tertimpa dari serangan yang dilakukan, ini kan manusia juga yang memiliki hak untuk hidup, punya hak untuk mempertahankan diri," katanya.

Oleh karena itu, Sugiono berharap ada kebijaksanaan dan langkah damai agar dapat meredakan ketegangan dan eskalasi perang yang terjadi antara Iran dan Israel.

Pemerintah Indonesia pun siap memberikan kontribusi dalam bentuk apa pun demi terwujudnya perdamaian.

"Indonesia selalu dalam posisi siap memberikan kontribusi apa pun dalam rangka terciptanya perdamaian," kata Sugiono. (*)

#Iran #Perang #Israel
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dunia
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Pada 10 November, empat tentara Thailand terluka setelah menginjak ranjau saat berpatroli di sepanjang garis demarkasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Indonesia
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Thailand menuduh Kamboja menanam bahan peledak baru, serta "operasi penjinakan ranjau di 13 wilayah yang telah dibahas sebelumnya."
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Bagikan