Menlu Retno Beberkan Visi Indonesia Jadi Kekuatan Dunia Pada 2045


Menlu Retno Marsudi (Foto: Instagram @kemlu_ri)
MerahPutih.Com - Bagaimana nasib negara Indonesia 27 tahun ke depan? Jika pertanyaan ini diajukan kepada Menlu Retno Marsudi maka kata kunci yang paling pertama dijawab adalah 'global player'.
Berbicara dalam acara Konferensi Diaspora Muda Indonesia (Conference of Indonesian Diaspora Youth/CIDY) 2018, Retno Marsudi menyampaikan visi Indonesia adalah menjadi negara kekuatan dunnia pada 2045.
"Satu kata kunci, pada 2045 Indonesia harus menjadi kekuatan dunia dan 'global player'," kata Menlu Retno Marsudi dalam acara "CIDY 2018: Merancang Visi Indonesia 2045" di Jakarta, Senin (13/8) kemarin.

Pada kesempatan itu, Menlu Retno menyampaikan bahwa visi untuk kebijakan politik luar negeri Indonesia pada 2045 tentu harus dirancang berdasarkan situasi yang berkembang di masa depan.
"Sebuah kebijakan diambil dengan mempertimbangkan situasi saat itu," ujar dia.
Menurut Retno sebagaimana dilansir Antara, pada 2045 diperkirakan akan terjadi pergeseran kekuatan dunia ke arah Asia karena empat dari lima ekonomi terbesar di dunia berada di Asia, yakni China, India, Indonesia, Jepang.
"Ada tanggung jawab Indonesia sebagai konsekuensi dari menjadi salah satu kekuatan dunia. Kita dianggap kekuatan yang diperhitungkan. Seharusnya Indonesia bisa menjadi 'global player' yang diperhitungkan oleh dunia," ucapnya.
Untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai kekuatan besar dunia, menurut Menlu RI, prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif masih perlu dipertahankan.
"Prinsip politik luar negeri yang bebas aktif masih perlu dipertahankan karena ini memberi ruang bagi kita untuk bermanuver di dalam mempertahankan kepentingan nasional Indonesia," ujar Retno.
Menlu RI menambahkan, Indonesia di masa depan harus menjadi pemain global yang menjadi bagian dari solusi untuk masalah dan tantangan di dunia.

"Untuk itu, peran Indonesia sebagai 'bridge builder' (penengah atau penyambung) merupakan peran yang masih penting," tutur Retno.
Conference of Indonesian Diaspora Youth (CIDY) 2018 adalah suatu forum yang mempertemukan pemuda dari 34 provinsi Indonesia dengan diaspora muda Indonesia dari seluruh dunia dan berbagai organisasi kepemudaan dan lembaga nasional.
Konferensi itu didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jelang HUT RI, Presiden Abdel Fattah al-Sisi Kirim Ucapan Selamat
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Ajak Diaspora untuk Turut Ambil Peran dalam Membangun Jakarta

Prabowo 'Dipalak' Anak Diaspora Beli Lego, Ibunya Mau St. Petersburg Punya KJRI

DPR Sahkan Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Jadi WNI

3 Jurus Retno Sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB Atasi Krisis Air Dunia

Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci

Sederet Tugas Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB

Profesi Baru Eks Menlu Retno: WNI Pertama Kerja Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB

Serangan Israel Terhadap Dua Anggota TNI di UNIFIL Langgar Resolusi PBB

25 WNI yang Dievakuasi Keluar Lebanon Masih Tertahan di Suriah

Jokowi Perintahkan Menlu Susun Operasi Evakuasi WNI dari Lebanon
