Menlu Bantah Prabowo Marah Karena Pemberitaan Media Soal Kunjungan ke Israel
Presiden RI, Prabowo Subianto. Foto: Setpres
MerahPutih.com - Sejumlah media Israel pada Senin (11/10), memberitakan kemungkinan Presiden Prabowo berkunjung ke Israel, Selasa (14/10). Namun, hal itu ternyata tidak terjadi.
Berita-berita yang disiarkan media Israel itu hanya mengutip pernyataan seorang narasumber yang disebut "mengetahui informasi terkait", tetapi media-media tersebut tidak menyebutkan nama ataupun jabatan narasumber yang mereka kutip.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono membantah, Presiden RI Prabowo Subianto marah karena pemberitaan dari media Israel yang menyebutkan bahwa Kepala Negara akan berkunjung ke negara tersebut.
Media Israel tersebut awalnya memberitakan rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Israel. Tak cukup di situ, Presiden Prabowo pun diberitakan batal mengunjungi Israel karena marah soal pemberitaan yang dimuat media itu.
Baca juga:
Momen Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir
"Tidak ada marah-marah karena kemarin kita semua fokus di acara penandatanganan itu yang prosesnya juga sebenarnya cukup lama, dari jam 2 acaranya itu baru terlaksana sekitar jam 6 sore atau jam 7," kata Menlu Sugiono saat memberikan keterangan usai mendampingi kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (14/10).
Menlu menjelaskan, Presiden Prabowo lebih fokus terhadap prosesi penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, yang ditandatangani para pemimpin dunia.
Penandatanganan dokumen itu merupakan puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm El Shaikh International Convention Centre, Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) sore waktu setempat.
Menlu menegaskan, Presiden Prabowo memang tidak pernah ada rencana untuk berkunjung ke Israel sejak bertolak dari Jakarta, Minggu (12/10) tengah malam, menuju Bandara Internasional Sharm el-Sheikh, pada Senin (13/10) pagi untuk menghadiri KTT.
Saat ditanya lebih lanjut soal berita propaganda dari media Israel itu, Menlu menjawab normatif dan menjelaskan bahwa rencana kepulangan Presiden Prabowo memang dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa sore.
"Saya tidak tahu propaganda atau tidak, tapi ya dari rencana awal kita pulang hari ini," kata Menlu. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
MPR Rampungkan Draf Pokok-Pokok Haluan Negara, Segera Dibahas Dengan Presiden
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Raja Yordania Abdullah II Bakal Kunjungi Indonesia Dalam Pekan Ini
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Presiden Prabowo Bakal Lakukan Kunjungan Bilateral ke Australia Bertemu PM Anthony
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye