Menkominfo Temukan 177 Hoaks Vaksin COVID-19
Kominfo gencar melakukan upaya penanganan hoaks(foto: pixabay/memyselfaneye)
Merahputih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan 177 hoaks terkait vaksin COVID-19 dan 1.556 hoaks terkait COVID-19.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan, saat ini dunia tidak hanya berupaya mengatasi pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Namun juga sedang menghadapi infodemik yang semakin marak di tengah ruang informasi publik dan menyebar dengan sangat mudah dan cepat di media sosial dan media digital.
"Infodemi semakin marak di tengah informasi publik, menyebar cepat di media sosial, media digital," kata Jhonny dalam keteranganya, (30/4).
Infodemic mengacu kepada penyebaran secara cepat informasi yang tidak akurat seperti penyakit. Sekjen Nasdem ini mengimbau kepada masyarakat agar selalu merujuk kepada sumber informasi dan akurat dan dapat dipercaya.
"Seperti dari badan dunia WHO, pemerintah Indonesia, kementerian kesehatan, kementerian terkait ataupun para ahli di bidangnya," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan masyarakat harus tetap disiplin melakukan protokol kesehatan. "Walaupun vaksinasi sudah berjalan jangan sampai membuat lengah," jelas Jhonny.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, pemerintah juga sudah menerbitkan peraturan peniadaan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Baca Juga:
Larangan mudik dilakukan dari tanggal 6-17 Mei 2021. Sementara itu juga dilakukan pengetatan pelaku perjalanan mudik. Yakni selama dua pekan sebelum dan sepekan setelah mudik, pada 22 April-5 Mei dan 18-24 Mei 2021.
"Upaya-upaya ini diharapkan tidak hanya memutus rantai COVID-19, dan mampu mengantisipasi potensi peningkatan penularan kasus antar daerah," kata pria asal Ruteng, Nusa Tenggara Timur ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu