Menkeu: Ekonomi Syariah Bisa Mengentaskan Kemiskinan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 23 Agustus 2017
Menkeu: Ekonomi Syariah Bisa Mengentaskan Kemiskinan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi membuka Annual Islamic Finance Conference atau Konferensi Internasional Ekonomi Islam kedua di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Rabu (23/8).

Konferensi tersebut berlangsung selama dua haridengan mengambil tema "The Role of Islamic Finance in Eradicating Poverty and Income Inequality."

Dalam acara itu, Menkeu turut menjadi pembicara kunci. Saat memberi materi, Menteri Sri Mulyani mengingatkan pentingnya peran keuangan syariah untuk mencapai prioritas pembangunan nasional yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan 2023.

"Diera sekarang Perbankan syariah dan lembaga keuangan yang berdasarkan prinsip syariah makin bertambah banyak dan berkembang. Maka peran keuangan syariah perlu ditingkatkan dan diperkuat," kata Sri Mulyani.

Penguatan tersebut, kata Menteri Sri, dilakukan dalam hal peningkatan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang memiliki tujuan.

Selain itu, penggunaan instrumen syariah perlu diperbanyak dan dijangkau masyarakat agar bisa digunakan untuk pembangunan suatu negara.

"Instrumen syariah jika bisa dijangkau masyarakat banyak bisa berperan mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan sosial di suatu negara," kata wanita yang pernah menjabat sebagai Direktur World bank ini.

Contohnya, lanjut Sri Mulyani, pemerintah sudah menerbitkan surat negara (sukuk) berbasis syariah dalam bentuk ritel, sehingga bisa dijangkau ibu-ibu dan kalangan menengah bawah. Dengan adanya sukuk, maka pemerintah mendapatkan modal pembangunan dan membayar utang negara dari masyarakat.

"Penerbitan Sukuk itu salah satu cara Kemenkeu memperkenalkan instrumen yang bisa dijangkau masyarakat sebagai opsi investasi, sehingga pemerintah dapat modal dan pembiayaan untuk pembangunan," katanya.

Konfrensi Internasional Ekonomi Syariah ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan atas kerja sama Kementerian Keuangan dengan Islamic Research and Training Institute, Islamic Development Bank Group World Bank (IRTI-IDBG), Komite Nasional Keuangan syariah (KNKS), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) World Bank, dan Universitas Gadjah Mada. (*)

Berita ini merupakan laporan dari kontributor Merahputih.com di Yogyakarta dan sekitarnya, Teresa Ika. Baca berita terkait Yogyakarta lainnya di: Agen First Travel Seret Pemilik Ke Ranah Hukum

#Menteri Keuangan #Sri Mulyani
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat
Dana tersebut bukan dana darurat, melainkan dana pemerintah yang sebelumnya belum dibelanjakan dan disimpan di bank sentral.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Indonesia
Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026
Secara rinci, dalam RAPBN 2026, pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp3.147,7 triliun, sementara belanja negara sebesar Rp3.786,5 triliun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026
Indonesia
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Diminta Lakukan Lima Langkah Strategis untuk Jawab Tuntutan Demonstran dan Keresahan Publik
Misbakhun merekomendasikan lima langkah strategis, termasuk subsidi tepat sasaran dan reformasi fiskal progresif
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Diminta Lakukan Lima Langkah Strategis untuk Jawab Tuntutan Demonstran dan Keresahan Publik
Berita Foto
Raker Perdana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Komisi XI DPR Bahas RKA Tahun 2026
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kanan) didampingi Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kanan), Anggito Abimanyu (kiri) dan Suahasil Nazara (kedua kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 10 September 2025
Raker Perdana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Komisi XI DPR Bahas RKA Tahun 2026
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
PKB Harap Purbaya Yudhi Sadewa Mampu Wujudkan Pertumbuhan 8 Persen dan Ekonomi Berdikari Tanpa Banyak Utang
Cak Udin juga menekankan pentingnya membangun ekonomi berdikari
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
PKB Harap Purbaya Yudhi Sadewa Mampu Wujudkan Pertumbuhan 8 Persen dan Ekonomi Berdikari Tanpa Banyak Utang
Berita Foto
Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) bersama pejabat lama Sri Mulyani Indrawati bersalaman saat serah terima jabatan di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 09 September 2025
Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa
Indonesia
Akui tak Mudah Jadi Menkeu, Purbaya Minta Waktu dan Terbuka Menerima Kritik
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dirinya meminta waktu untuk bisa bekerja lebih baik. Ia juga terbuka menerima kritik.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Akui tak Mudah Jadi Menkeu, Purbaya Minta Waktu dan Terbuka Menerima Kritik
Indonesia
Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya Bikin Gaduh, Ekonom Peringatkan Hal ini
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, baru saja menggantikan Sri Mulyani. Namun, ucapan kontroversialnya memicu kegaduhan. Ekonom pun memperingatkan hal ini.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya Bikin Gaduh, Ekonom Peringatkan Hal ini
Bagikan