Menkes: Waspada Mpox, Tidak Perlu Khawatir Berlebihan

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 27 Agustus 2024
Menkes: Waspada Mpox, Tidak Perlu Khawatir Berlebihan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok. Kemenkes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ancaman virus cacar monyet atau Mpox kini sudah di depan mata. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tercatat ada 88 kasus di Indonesia sejak 2022. Sebanyak 14 di antaranya ditemukan di awal tahun 2024.

"Daerahnya semuanya di Jawa plus Kepulauan Riau," kata Budi Gunadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8).

Budi Gunadi menyebut penderita dari 88 kasus tersebut telah dinyatakan sembuh total. Ia memastikan segala persiapan fasilitas di rumah sakit telah disiapkan untuk menangani Mpox.

“Karena fasilitas labnya kita bagus, PCRnya bagus, genome sequencing-nya bagus, udah kita genome sequence semuanya 2B," ujarnya.

Budi menegaskan kasus Mpox yang tersebar di Indonesia adalah varian 2B yang mana tidak separah di Afrika. Varian di negara tersebut tergolong 1B yang hanya menyebar di Swedia dan Thailand.

Baca juga:

Jokowi Minta Perkuat Antisipasi Penyebaran Mpox saat IAF 2024

"Di Afrika itu varian 1B ya, itu fatality rate-nya tinggi, mendekati 10 persen. Kalau kita masih 0,1 persen," ujarnya.

Budi memastikan penularan Mpox ini tidak semudah penularan COVID-19. Kasus ini hanya menyebar karena kontak fisik secara langsung.

Budi mengatakan obat-obatan juga telah dipersiapkan. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada namun tak perlu khawatir berlebihan.

"Kita waspada, tapi tidak usah khawatir berlebihan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Budi menjelaskan cara pemerintah mencegah sebaran Mpox. Salah satunya dengan menghadirkan surveillance atau pengawas di berbagai tingkatan. Lokasinya berada di Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai Bali.

Baca juga:

Kendalikan Mpox, WHO Serukan Tindakan Bersama

“Kami akan aktifkan lagi Electronic Surveillance Card. Dulu ingat pedulilindungi. Jadi orang-orang datang dari luar negeri dia isi nanti dikasih QR Code kalau dia kuning, hijau, merah," ucap dia.

Apabila ada yang terdeteksi kuning atau merah, akan dilihat suhu tubuhnya dan kemudian tes PCR.

"Kaalau dia positif langsung ditaruh di isolasi, di rumah sakit karena obat-obatan kita sudah siapkan antivirusnya sudah dikirim ke Bali juga sebagian adat Jakarta," tutup Budi. (Knu)

#Menteri Kesehatan #Mpox #Cacar Monyet
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta untuk menanyakan langsung ke Presiden Prabowo Subianto soal reshuffle kabinet.
Frengky Aruan - Selasa, 03 Juni 2025
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Indonesia
Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!
Sebagai langkah konkret, Kementerian Kesehatan berencana mengirimkan tim ke Swedia dalam tiga bulan ke depan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!
Indonesia
Legislator Kecam Menkes Budi Gunadi, Pernyataan Gaji Rp 5 Juta Dinilai Mencederai Hati Rakyat
Nurhadi meminta Menkes untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di masa mendatang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Legislator Kecam Menkes Budi Gunadi, Pernyataan Gaji Rp 5 Juta Dinilai Mencederai Hati Rakyat
Indonesia
Pengamat Sebut Menkes Budi Beban, Prabowo Harus Segera Lakukan Pergantian
Budi Gunadi juga lupa soal umur bukan urusan manusia, termasuk dokter
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Pengamat Sebut Menkes Budi Beban, Prabowo Harus Segera Lakukan Pergantian
Indonesia
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Pengendalian TBC kini semakin berbasis komunitas, dengan melibatkan tenaga kesehatan, kader warga, serta tim Pasukan Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Indonesia
Kemenkes Wajibkan Skrining Psikologis dan Transparansi Rekrutmen PPDS Demi Kualitas Dokter Spesialis
Kemenkes juga menjamin keamanan dan pengawasan bagi peserta didik di rumah sakit, mencegah mereka melakukan pekerjaan di luar tugas dan tanggung jawab mereka sebagai peserta pendidikan
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Kemenkes Wajibkan Skrining Psikologis dan Transparansi Rekrutmen PPDS Demi Kualitas Dokter Spesialis
Indonesia
Dokter RSHS Perkosa Keluarga Pasien, Menkes Budi Wacanakan Pembekuan PPDS Anestesi di Unpad
Kemenkes juga mewajibkan semua peserta PPDS untuk melakukan tes mental.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
Dokter RSHS Perkosa Keluarga Pasien, Menkes Budi Wacanakan Pembekuan PPDS Anestesi di Unpad
Dunia
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
kekerasan di Republik Demokratik Kongo bagian timur, yang telah menghambat rencana penanganan, menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
 WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
Bagikan