Menkes: Daerah Khatulistiwa Rentan Terkena Penyakit Mata

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 12 Oktober 2017
Menkes: Daerah Khatulistiwa Rentan Terkena Penyakit Mata

Menkes Nila Moeloek. (Foto Setkab)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek mengatakan, masyarakat yang tinggal di daerah yang dilalui garis Khatulistiwa rentan terkena penyakit gangguan mata.

"Kita tahu bahwa Kalbar adalah salah satu daerah Khatulistiwa yang menjadi salah satu penyebab rentan terjadinya gangguan pada mata, karena ultra violet dari matahari," kata Nila Farid Moeloek, saat menghadiri kegiatan Hari Penglihatan Sedunia di Pontianak, Kamis (12/10).

Dia menjelaskan, faktor lain yang mengakibatkan masyarakat di Kalbar rentan mengalami gangguan penglihatan karena iklim tropis yang lebih tinggi pengaruh ultra violet.

Hal itu yang menyebabkan banyak masyarakat yang meski baru berusia 46 tahun, tetapi sudah terkena gangguan penglihatan.

Nila Farid Moeloek menambahkan, gula darah juga menjadi pemicu gangguan pada penglihatan, mengganggu di dalam pembuluh darah, menyerang organ tubuh yang memiliki ukuran pembuluh darah kecil, seperti ginjal.

"Kemudian pada mata, sebagai akhir dari pembuluh darah, dinamakan retinopati yang menyerang saraf mata. Ketika saraf mata terkena dan rusak, maka terjadi pendarahan dan menyebabkan buta permanen," katanya.

Untuk itu, dia mengingatkan kepada masyarakat Kalbar agar terus mengontrol gula darah dan segera mengatasi penyakit kencing manis, jika telah didiagnosa oleh petugas kesehatan.

"Untuk membantu masyarakat, kami sudah membuat Posbindu untuk memeriksa penyakit tidak menular, periksa gula darah, tekanan darah, itu sudah ada 35.400 Posbindu di desa-desa se-Indonesia, termasuk di Kalbar," katanya.

Kemudian, lanjutnya, untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan mata yang komprehensif dan bermutu, Menkes mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit yang diperkuat dengan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional untuk operasi katarak. (*)

Sumber: ANTARA

#Menteri Kesehatan #Nila F Moeloek
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta untuk menanyakan langsung ke Presiden Prabowo Subianto soal reshuffle kabinet.
Frengky Aruan - Selasa, 03 Juni 2025
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Indonesia
Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!
Sebagai langkah konkret, Kementerian Kesehatan berencana mengirimkan tim ke Swedia dalam tiga bulan ke depan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!
Indonesia
Legislator Kecam Menkes Budi Gunadi, Pernyataan Gaji Rp 5 Juta Dinilai Mencederai Hati Rakyat
Nurhadi meminta Menkes untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di masa mendatang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Legislator Kecam Menkes Budi Gunadi, Pernyataan Gaji Rp 5 Juta Dinilai Mencederai Hati Rakyat
Indonesia
Pengamat Sebut Menkes Budi Beban, Prabowo Harus Segera Lakukan Pergantian
Budi Gunadi juga lupa soal umur bukan urusan manusia, termasuk dokter
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Pengamat Sebut Menkes Budi Beban, Prabowo Harus Segera Lakukan Pergantian
Indonesia
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Pengendalian TBC kini semakin berbasis komunitas, dengan melibatkan tenaga kesehatan, kader warga, serta tim Pasukan Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Indonesia
Kemenkes Wajibkan Skrining Psikologis dan Transparansi Rekrutmen PPDS Demi Kualitas Dokter Spesialis
Kemenkes juga menjamin keamanan dan pengawasan bagi peserta didik di rumah sakit, mencegah mereka melakukan pekerjaan di luar tugas dan tanggung jawab mereka sebagai peserta pendidikan
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Kemenkes Wajibkan Skrining Psikologis dan Transparansi Rekrutmen PPDS Demi Kualitas Dokter Spesialis
Indonesia
Dokter RSHS Perkosa Keluarga Pasien, Menkes Budi Wacanakan Pembekuan PPDS Anestesi di Unpad
Kemenkes juga mewajibkan semua peserta PPDS untuk melakukan tes mental.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
Dokter RSHS Perkosa Keluarga Pasien, Menkes Budi Wacanakan Pembekuan PPDS Anestesi di Unpad
Indonesia
Iuran Kepesertaan BPJS Tahun Depan Alami Penyesuaian, Bakal Diumumkan Bulan Juli 2025
BPJS Kesehatan sedang fokus untuk mengaktifkan kembali atau reaktivasi kepesertaan yang sempat terhenti karena beberapa hal
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 Februari 2025
Iuran Kepesertaan BPJS Tahun Depan Alami Penyesuaian, Bakal Diumumkan Bulan Juli 2025
Bagikan