Menilik Pembangunan Rumah Subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Merahputih.com - Aktivitas pekerja saat pembangunan rumah subsidi di Kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025).
Pemerintah tengah mendorong kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam mendukung hal tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menggencarkan skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR) subsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau pembiayaan pemilikan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) membidik penyaluran kredit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya pekerja sektor informal bisa mencapai 20% pada tahun 2025. BTN mengusulkan perluasan penerima kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi.
Hal ini bisa dilakukan dengan penyesuaian skema subsidi dengan pengelompokan berdasarkan pendapatan. Saat ini penerima KPR subsidi adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan gaji maksimal Rp 8 juta per bulan. Sementara itu masyarakat berpenghasilan tanggung (MBT) juga membutuhkan KPR subsidi. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR