Menilik Pameran 'Jejak Memori Moda Transportasi Jakarta: MRT Jakarta'

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 21 September 2022
Menilik Pameran 'Jejak Memori Moda Transportasi Jakarta: MRT Jakarta'

Pameran berlangsung dari 19 hingga 30 September 2022. (Foto: dok. Museum Sejarah Jakarta)

Ukuran:
14
Audio:

PITA biru itu merentang di pintu masuk sebuah lorong. Tiga orang mendekat sembari membawa gunting, lalu memotongnya. Bersama terpotongnya pita biru itu, pameran “Jejak Memori Moda Transportasi di Ibukota Jakarta: MRT Jakarta” di Museum Sejarah Jakarta, Jakart Barat, dibuka (19/9/22).

Di dalam lorong itu termuat narasi, foto-foto, dan memorabilia sejarah panjang transportasi massal berbasis rel di dalam kota Jakarta. Allan Akbar, kurator pameran, menyebutkan bahwa pameran ini bertitik tolak dari pembangunan trem di Batavia pada akhir abad ke-19.

"Kami memilih trem karena trem hanya beroperasi di dalam kota Jakarta. Sama seperti MRT sekarang. Bukan kereta api yang melayani antar kota," kata Allan saat membuka pameran.

Senada dengan Allan, Anies Baswedan, Gubernur Jakarta yang turut membuka pameran lewat video, menuturkan bahwa Jakarta mempunyai sejarah panjang terkait transportasi umum berbasis rel. "Jauh sebelum ada MRT. ada jejaring trem kuda hingga uap yang beroperasi pada masa kolonial," kata Anies.

Pameran yang berlangsung 19-30 September 2022 ini ingin menunjukkan bagaimana kebijakan transportasi massal dibuat untuk menjawab kebutuhan warga Jakarta bermobilitas sejak dulu (masa Batavia) hingga sekarang.

Berbagai perubahan dan tantangan dalam memenuhi kebutuhan tersebut terungkap melalui narasi, foto, dan memorabilia di dalam lorong. Perkembangan Jakarta sebagai metropolitan menyebabkan kota ini begitu padat bahkan menjadi salah satu kota paling macet di dunia.

Menurut kajian Numbeo, badan riset independen pengelola data publik yang berbasis di Serbia, Jakarta menempati peringkat kelima terburuk dalam kategori kota termacet di dunia pada 2019.

Ada banyak faktor dan penyebabnya. Misalnya kegagalan pengelolaan tata ruang kota, ketidakmampuan angkutan umum menjangkau kebutuhan warga kota, lambatnya pembangunan ruas jalan tol baru, dan keberadaan kendaraan bermotor pribadi yang terlalu banyak.

Berangkat dari situasi itu, kehadiran MRT Jakarta menjadi penting. MRT diketahui sebagai moda transportasi berbasis rel pertama di Indonesia yang mengombinasikan jalur layang dan bawah tanah. Meski sama-sama menggunakan tenaga listrik, kereta MRT Jakarta memiliki spesifikasi berbeda dari Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter.

Baca juga:

Yuk Intip Daftar Hajatan Pameran Buku Terbesar Warga +62

Pameran sajikan rekam jejak perjalanan transportasi massal berbasis rel di dalam kota Jakarta. (Foto: dok. Museum Sejarah Jakarta)

MRT Jakarta diharapkan akan menjadi pilihan utama warga sebagai sarana mobilitas di dalam kota. Dengan begitu, MRT Jakarta akan mendorong pemecahan masalah pengangkutan massal dan lalu-lintas yang akut di Jakarta.

Untuk melacak kehadiran dan lintasan perkembangan keberadaan transportasi massal berbasis rel di Jakarta, maka Museum Kesejarahan Jakarta bekerja sama dengan PT. MRT Jakarta dan lembaga terkait lainnya mengadakan pameran ini.

Dalam pameran ini, pengunjung disajikan dengan tata pamer yang menggunakan pendekatan gabungan antara kronologis (informasi sejarah secara linear) dan tematis (penekanan tema tertentu) untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh.

Secara total, terdapat lima zona pada pameran "Jejak Memori Moda Transportasi di Ibukota Jakarta: MRT Jakarta". Zona pertama,berupa zona sejarah yang berisi lintasan sejarah keberadaan transportasi massal berbasis rel dari awal kehadirannya hingga keberadaan MRT Jakarta saat ini yang disajikan secara kronologis sesuai dengan perkembangan sejarahnya.

Zona kedua adalah zona cetak biru (blueprint) yang menyajikan berbagai hasil cetak biru dalam proses pembangunan MRT Jakarta. Di dalam zona ini disajikan desain dan cetak biru lintasan, stasiun, analisis Amdal, dan sebagainya.

Baca juga:

Perhelatan FHA Food & Beverage - Pameran dagang F&B terkemuka di Asia Segera Hadir

MRT Jakarta baru melayani rute dalam kota saja. (Foto: dok. Museum Sejarah Jakarta)

Zona ketiga memuat evolusi kendaraan di mana pada bagian ini ditampilkan evolusi kendaraan transportasi umum berbasis rel. Dari awal kehadirannya berupa trem yang ditarik dengan kuda yang disebut dengan zaman 'kuda gigit besi', lalu trem uap, beralih ke trem listrik, hingga kemudian menjadi kereta MRT Jakarta yang diberi nama Ratangga.

Zona keempat adalah zona MRT ASEAN yang menyajikan sejarah kehadiran dan rute saat ini dari beberapa MRT di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Zona terakhir adalah zona menatap ke depan. Sejarah tidak hanya berkaitan dengan masa lalu saja, ia berhubungan dengan masa sekarang, dan sangat erat dengan masa depan.

Untuk itu, zona menatap ke depan menyajikan rencana pembangunan MRT fase selanjutnya, visi MRT ke depan, serta tantangan dan hambatan yang akan muncul sebagai bahan refleksi dan evaluasi atas kehadiran MRT Jakarta baik saat ini hingga di masa depan.

Untuk melengkapi pertukaran pengetahuan dan berbagi pengalaman, pameran ini juga mempunyai program seminar dengan tema transportasi massa berbasis rel. Seminar ini berangkat dari pembicaraan terkait sejarah transportasi massa berbasis rel di Jakarta dan bagaimana MRT Jakarta menjadi muara pemecahan masalah desain perkotaan Jakarta.

Dengan mengundang para pembicara berpengalaman, seminar ini juga berupaya membedah strategi dalam membangun ruang dan akses transportasi publik bersama pada masa depan dengan kesadaran ekologis dan historis. (waf)

Baca juga:

Pameran Otomotif Terbesar di Asia Tenggara 'GIIAS 2021' Resmi Dibuka

#MRT Jakarta #Pameran #Transportasi Massal
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Jakarta masuk daftar kota dengan transportasi publik terbaik, Pramono geber pembangunan MRT.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Indonesia
Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ingin memperpanjang rute MRT hingga Banten. Ia pun sudah berkomunikasi dengan Gubernur Banten, Andra Soni.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni
Indonesia
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, layanan dan tarif transportasi umum di Jakarta sudah kembali normal.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Indonesia
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Terjadi kebakaran di dekat Stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan. Meski begitu, MRT Jakarta tetap beroperasi normal.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Indonesia
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Pramono menegaskan pengelolaan kios UMKM Blok M akan kembali diambil alih jika MRT Jakarta tetap melanggar kesepakatan yang sudah ada.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas
Viral di media sosial sejumlah pedagang UMKM yang mengeluhkan kenaikan harga sewa kios di Blok M sehingga memaksa mereka angkat kaki berjualan di sana.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Indonesia
Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
Seluruh layanan telah pulih
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
Indonesia
Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
Per Senin 1 September 2025, waktu layanan operasional MRT Jakarta kembali beroperasi dari pukul 05.00-00.00 WIB
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
Indonesia
Semua Stasiun MRT Jakarta Sudah Beroperasi Kembali, Termasuk Istora Mandiri
Pola operasional telah kembali normal dengan layanan operasi lintas Stasiun MRT Lebak Bulus Grab–Stasiun MRT Bundaran HI Bank Jakarta dengan selang waktu keberangkatan (headway) 10 menit.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
 Semua Stasiun MRT Jakarta Sudah Beroperasi Kembali, Termasuk Istora Mandiri
Bagikan