Menikmati Kafe Estetik Berarsitektur Kolonial di Gading Serpong


Rumah Koffie bernuansa seperti era Kolonial. (Foto: Merahputih.com/Dekritawj)
TEMPAT nongkrong estetik baru kini hadir di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Namanya Roemah Koffie. Tempat ini cukup mencolok. Arsitekturnya yang khas mengusung konsep menyerupai rumah zaman Belanda.
Sebagian besar bangunan berwarna hijau mint. Lampu didekor sedemikian rupa agar kelihatan cantik. Warnanya kuning dengan tangkai cokelat dihiasi emas.
Nama Roemah Koffie dipilih karena ingin membuat pengunjung mendapatkan kesan yang nyaman layaknya rumah kedua.
Nama tersebut juga dipilih karena terkesan amat lokal. Harapannya Roemah Koffie bisa menjadi bagian Indonesia yang akan mendunia lewat kopinya.
Baca juga:
Snoop Dogg Keluarkan Produk Kopi Khas Indonesia di Amerika Serikat

Roemah Koffie dipadati oleh pengunjung. (Foto: Merahputih.com/Dekritawj)
Cafe sekaligus restoran ini cocok untuk semua kalangan seperti keluarga, teman, kolega bisnis, mahasiswa, dan pelajar.
Berbagai macam menu menarik tersedia di Roemah Koffie. Mulai dari racikan kopi sampai menu minuman lainnya. Kafe ini juga menyediakan menu masakan lokal khas Indonesia, camilan, dan hidangan pencuci mulut.
Beberapa menu yang menjadi unggulan adalah Soto Betawi, Asinan Betawi, dan Spaghetti Woku.
“Kalau dari makanan kita punya signature-nya ada roti bakar gandum, oxtail soup, dan nasi uduk yang menjadi mostly makanannya itu Indonesian Heritage,” ucap Rafi Saztura, Brand Manager di Roemah Koffie, kepada merahputih.com.
Rafi menjelaskan, untuk harga menu minuman yang ada di kafe ini mulai dipatok mulai dari Rp 25.000 - Rp 55.000. Sedangkan untuk menu makanannya pun dimulai dengan harga Rp 35.000 - 125.000.
Baca juga:
Perkuat Ekosistem Kopi, MKG Gelar Coffee & Artisans Bernuansa Hometown

Terdapat lima jenis biji kopi yang ingin dikenalkan ke pengunjung. (Foto: Merahputih.com/Dekritawj)
Sejauh ini Roemah Koffie baru hadir di Gading Serpong saja, dan belum membuka cabang di tempat lainnya.
Tak hanya cocok untuk nongkrong bersama teman, kafe ini juga nyaman untuk jadi tempat bertemu klien, bekerja, atau mengerjakan tugas.
Roemah Koffie juga mengenalkan delapan jenis biji kopi lokal yang terdapat di berbagai daerah tertentu seperti Toraja, Sumatera, dan Mandailing. Kopil lokal menjadi main character dan banyak diminati oleh pengunjung.
“Misi utama dari Roemah Koffie yaitu ingin mengedepankan kopi Indonesia yang bisa bersaing dengan kopi-kopi internasional. Dan harapannya semua kopi ini bisa menjadi jendela untuk sebagai kopi di dunia,” ungkap Rafi.
Menurutnya, varian menu kopi yang paling banyak dipesan oleh pengunjung adalah Es Kopi Rakyat dan Ice Americano sementara untuk menu non-kopi nya adalah Es Matcha.
Rafi juga mengungkapkan, terlepas menjual dari berbagai menu makanan dan minuman yang otentik, Roemah Koffie yang masih memiliki harapan besar yang kepada para pengunjung.
"Agar bisa seperti namanya, menjadi tempat yang selalu hadir kamu untuk kembali 'pulang' ke tempat ini." (dkr)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto

The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri

Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi

Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong

Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025

Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
