Wisata

Menikmati 'Floating Breakfast' dan 'Waterboom' di Tengah Banjir

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 13 Januari 2021
Menikmati 'Floating Breakfast' dan 'Waterboom' di Tengah Banjir

Floating Breakfast tidak hanya bisa dilakukan di kolam renang, namun juga bisa di tengah banjir. (Instagram/@tungbeer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANJIR melanda sejumlah kawasan di DKI Jakarta dan sekitarnya pada awal Januari 2020 lalu. Fenomena ini memang memunculkan banyak kerugian bagi warga setempat.

Namun, di balik kesedihan karena banjir menggenangi sejumlah rumah, justru hal ini dijadikan kesempatan oleh warga untuk tetap menikmati musibah tersebut dengan lelucon yang menyamakan banjir dan floating breakfast.

Floating breakfast merupakan tren menikmati sarapan di kolam renang yang populer di Bali. Banyak hotel atau resor bintang lima yang menawarkan tren tersebut untuk para tamunya.

Baca juga:

Sandal Jepit, Bawaan Wajib Orang Indonesia saat Pelesiran

Beragam menu sarapan nantinya akan disusun cantik di atas baki yang bisa mengapung. Sehingga para tamu hotel bisa menikmati tiap menu sarapan sambil puas berenang di kolam renang dengan pemandangan nan indah.

Tren sarapan ini pastinya selalu jadi incaran para wisatawan yang sedang berpelesir ke Bali. Namun, saat banyak orang tidak kesampaian untuk mencicipi floating breakfast yang sungguhan, banjir 2020 dijadikan alternatif bagi mereka.

Contohnya seperti pemilik akun Instagram @astikasuberna yang malah asyik menikmati banjir dengan floating breakfast ala dia sendiri. Tidak sedikit pula akun Instagram lainnya yang mengunggah kembali video lucu tersebut.

Dengan kaca mata hitam yang dipakainya, pemuda ini tampak nikmat menikmati makanan dan sebotol bir di sebuah gang yang tengah terendam banjir tanpa ia pedulikan keruhnya air.

Baca juga:

Hiburan Unik di Pasar Malam Negeri 'Aing'

Genangan air di ruang tamu rumah jadi spot untuk floating breakfast. (Foto: Twitter/@tsatsiaaa)

Selain itu, terdapat cuitan di akun Twitter @tsatsiaaa membagikan kondisi banjir yang melanda tempatnya. Uniknya, ia malah membandingkan genangan air di rumahnya dengan floating breakfast.

Cuitan tersebut mengunggah foto seperti apa floating breakfast di Bali, dan dibandingkan dengan foto sandalnya yang mengapung karena banjir.

Tidak cukup sampai sini saja kreatifitas masyarakat Indonesia. Di tengah banjir yang menggenangi sejumlah kawasan, justru hal ini malah membuat mereka menjadikan air banjir seperti waterboom.

Mulai dari menggunakan ban mobil yang dianggap sebagai ban di kolam renang, memakai ban berbentuk ikan paus, hingga menaruh perosotan di tengah genangan banjir. Masyarakat pun sampai mengedit beberapa video parodi dengan latar lagu Pesona Indonesia. (scp)

Baca juga:

Mobil Pikap, Transportasi Kebersamaan Orang Indonesia

#Banjir Jakarta #Indonesia #Januari Pelesiran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Bagikan