Menhub BKS Pastikan 2018 KA Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dibangun

Eddy FloEddy Flo - Senin, 09 Oktober 2017
Menhub BKS Pastikan 2018 KA Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dibangun

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersalaman dengan penumpang kereta api(Foto: ANTARA/Budi Candra Setya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemerintah tampak serius membangun transportasi alternatif Jakarta-Surabaya melalui proyek Kereta Api semi cepat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tahun depan proyek tersebut sudah dimulai dengan target awal Jakarta-Semarang.

"Hasil diskusi terakhir dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, KA Semi Cepat Jakarta-Surabaya adalah menggunakan jalur eksisting dan bisa dimulai 2018," kata Budi Karya Sumadi di Bandara Trunojoyo, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (8/10).

Menurut Menhub Budi sebagaimana dilansir Antara, proyek KA Semi Cepat saat ini sedang dilakukan studi dan tim Jepang dilaporkan menuntaskannya pada akhir November.

"Proyek ini cepat dan murah sekaligus menyelesaikan banyak hal seperti persoalan lintas sebidang di Jakarta-Surabaya sebanyak 800 titik, " kata menteri yang diakrab disapa BKS itu.

Jadi, tegasnya, pekerjaan lintas sebidang ini sudah bisa dimulai awal 2018. Artinya, sebagai bagian dari proyek KA Semi Cepat ini sudah dimulai.

"Prediksi kami untuk Jakarta-Semarang bisa dalam dua tahun, termasuk elektrifikasi di jalur rel ganda yang sudah ada. Kemudian, Semarang-Surabaya dua tahun berikutnya" katanya.

Menhub BKS menegaskan, KA Semi Cepat tersebut untuk Jakarta-Surabaya akan ditempuh dalam waktu lima jam dengan kecepatan minimal 140 km/jam.

"Untuk sementara Jepang, sanggupnya maksimum 120 km/jam, " kata Budi.

Menhub Budi Karya juga menambahkan, perkiraan investasi untuk proyek itu sekitar Rp60 triliun, termasuk sekitar Rp20 triliun untuk 800 lintas sebidang kereta api Jakarta-Surabaya.

"Ini (investasi) ada penurunan dari sebelumnya Rp80 triliun, " katanya.

Libatkan PUPR Menhub Budi Karya menambahkan, khusus untuk pekerjaan lintas sebidang kereta api baik berupa jalan bawah jembatan (under pass) atau jalan layang di atas jembatan (fly over).

"Kita akan sharing dengan Kementerian PUPR untuk urusan lintas sebidang ini karena PUPR juga berkepentingan, " katanya.

Terkait dengan titik lintas sebidang ini, kata Budi, nanti penetapannya akan dilaporkan ke Presiden Jokowi.

"Perkiraan awal untuk per lintas sebidang Rp25 miliar atau sekitar Rp20 triliun untuk 800 lintas sebidang Jakarta-Suraba dengan lama pembangunan bisa dicicil hingga lima tahun atau lebih," pungkas Menhub Budi Karya Sumadi.(*)

#Kereta Menengah #Kereta Rel Listrik #Menteri Perhubungan #Budi Karya Sumadi #PT KAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Indonesia
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Stasiun Tanah Abang Baru sudah beroperasi bertahap sejak Juni 2025 dengan melayani lima rute KRL.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Transportasi publik yang nyaman dan layak merupakan hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Bagikan