Mengintip Performa Terbaik Pembalap di Formula E Tokyo E-Prix


Formula E Tokyo E-Prix. (Foto: Hankook)
MerahPutih.com - Hankook dan Formula E sukses memulai debut spektakuler dalam festival motorsport “Tokyo E-Prix”. Maximilian Günther, pembalap Jerman dari tim Maserati MSG Racing, meraih kemenangan dalam balapan sepanjang 2.585 kilometer di sekitar "Tokyo Big Sight" pada beberapa waktu lalu.
Balapan ini menjadi kemenangan kelima bagi Maximilian Günther dalam fully electric series. Sementara itu, pembalap Britania Raya, Oliver Rowland, finish di posisi kedua untuk tim Nissan Formula E, diikuti oleh rekan setimnya, Jake Dennis (Andretti Formula E), di posisi ketiga.
Baca juga:
Adapun Pascal Wehrlein dari tim TAG Heuer Porsche Formula E memimpin klasemen secara keseluruhan sepanjang lima dari 16 seri balapan.
Meskipun hujan deras dan angin kencang mengguyur Tokyo sebelum balapan dimulai, penampilan perdana Hankook iON Race tetap berjalan lancar.
Thomas Baltes, Hankook Formula E race engineer, mengungkapkan balapan di sirkuit asing selalu memberikan sensasi istimewa, terutama di sirkuit jalanan. Berbagai jenis aspal, perbedaan permukaan jalan, dan tingkat cengkeraman menjadi pertimbangan penting. Cuaca juga turut memengaruhi performa ban secara signifikan.
Baca juga:
"Para pembalap mempercayai Hankook iON Race dalam setiap manuver, mengetahui betul bagaimana mengatur suhu ban secara optimal. Ban ini memberikan tingkat cengkeraman yang tinggi dan konsistensi yang luar biasa di lintasan," ujar Baltes.
Selain itu, Tokyo telah memberikan inspirasi bagi beragam kreativitas dalam ajang Formula E. Contohnya Porsche juga mempersembahkan desain baru pada kendaraannya yang mejeng pada ajang balapan ini.
Kedua mobil Porsche 99X Electric tampil dengan livery neon pink, sebagai bentuk penghargaan visual kepada Tokyo dengan ikon iklan neon yang terkenal, serta menampilkan elemen seni jalanan dan budaya mobil Jepang. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi

Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya

Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket

Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
