Mengintip Karya Seni Lukis Unik di Tutup Botol Plastik


seniman Jepang mengubah tutup botol yang sederhana menjadi karya seni (Foto: twitter/mito nishikura)
MITO Nishikura memiliki inovasi menarik terhadap tutup botol plastik. Seniman asal Osaka, Jepang ini menyulap sebuah tutup botol plastik menjadi karya seni kecil dengan melukis pemandangan dengan detail di atasnya. Ia menjadikan tutup botol sebagai kanvas lukis.
Tutup botol plastik sebenarnya bukan kanvas yang layak digunakan karena permukaanya sangat terbatas. Seperti yang dikutip dari laman odditycentral, tutup botol plastik bekas yang digunakan Mito sebagai kanvas untuk mahakaryanya hanya memiliki diameter 3 milimeter. Namun, Mito tetap bisa menghasilkan lukisan dengan sempurna.
Baca Juga:

Mito Nishikura merupakan lulusan Universitas Seni Kyoto Saga. Dia baru mulai melukis di atas tutup botol plastik pada Juni 2022, hingga akhirnya karya seni tersebut menarik perhatian penggemar seni kecil di media sosial. Sejumlah warganet pun memberikan komentar yang beragam terkait karya seni lukis di tutup botol tersebut. Mayoritas warganet penasaran dengan cara Mito mengerjakan lukisan indah di tutup botol yang sangat kecil.
"Saya benar-benar ingin tahu apakah kamu membuat karya seni dengan kaca pembesar, karena sangat sulit untuk melukis detail seperti itu hanya dengan mata telanjang," ujar salah satu pengguna twitter di unggahan yang menampilkan karya seni Mito Nishikura.
"Bagaimana kamu bisa melukis lukisan sekecil itu?" tanya warganet lainnya.
Baca Juga:
Mojie Ringo, Teknik Membuat Karya Seni dengan Sinar Matahari

Menariknya, Mito tidak menggunakan alat bantu apapun saat melukis di tutup botol plastik, apalagi kaca pembesar. Mito hanya memegang tutup botol di satu tangan, kemudian menggunakan dua jari, dan dengan susah payah menambahkan cat dengan kuas yang sangat halus. Ia membagikan cara melukisnya tersebut lewat video pendek yang diunggah di Twitter.
Dengan permukaan lukis yang sangat kecil, Mito memperhitungkan dengan cermat detail demi detailnya agar tidak membuat kesalahan. Alhasil, satu lukisan di tutup botol membutuhkan waktu hingga tiga jam untuk menyelesaikannya. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi

Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN

Garin Nugroho akan Tampilkan Konser Sinema Bertajuk 'Samsara'
Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?

Masuki Usia Ke-13, Borobudur Writers and Cultural Festival akan Digelar di Luar Pulau Jawa

Menikmati Akhir Pekan di Pameran Seni Art Jakarta 2024

Eugene Museum in Bali Dibuka 2026

Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Mengenal Kasing Lung, Sosok Seniman di Balik Boneka Labubu
