Mengenali Penyakit Pascatsunami dan Cara Mengatasinya

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 23 Desember 2018
Mengenali Penyakit Pascatsunami dan Cara Mengatasinya

Kondisi terkini usai terkena tsunami. (Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INSIDEN bencana alam Tsunami yang terjadi di pantai sekitar Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam tidak hanya merusak bangunan serta fasilitas yang ada, tetapi juga menyebabkan penyebaran penyakit berbahaya yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Demi mencegah terjadinya penyakit berbahaya pascatsunami, Untuk itu merahputih.com akan mengenal beberapa jenis penyakit yang umum terjadi pascatsunami dan pencegahannya.

1. Kolera

Gambar seseorang yang terjangkit Kolera. (Pixabay/derneuemann)
Gambar seseorang yang terjangkit Kolera. (Foto: Pixabay/derneuemann)

Seperti dilansir Go-Dok.com, kolera jadi salah satu penyakit pascatsunami yang harus diwaspadai. Penyakit ini pada umumnya adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala kolera sendiri biasanya ditandai dengan dehidrasi yang disebabkan oleh diare. Gejala lanjutan termasuk mual, muntah dan keram perut merupakan tanda tanda lainya.

Kolera sendiri dapat ditangani dengan mengonsumsi oralit, ataupun air yang mengandung garam beriodium. Selain itu, kebersihan dari air dan makanan yang kita makan dan minum juga merupakan faktor utama dalam menyembuhkan kolera.

2. Malaria

Nyamuk malaria sedang menggigit korbannya. (Pixabay/ArtsyBee)
Nyamuk malaria sedang menggigit korbannya. (Foto: Pixabay/ArtsyBee)

Dikutip dari salah satu jurnal kesehatan Dr. Lee D Jacobs di NCBI, saat Tsunami di Aceh pada tahun 2004 yang lalu, lebih dari 250.000 penangan malaria dilaksanakan.

Malaria sendiri merupakan penyakit yang menular dan menyebar melalui gigitan nyamuk. Gejalanya sendiri terdiri dari demam tinggi, badan lemas, sakit kepala yang berlebih, dan juga muntah-muntah. Gejala malaria tersebut biasanya timbul setelah 15 hari pasca gigitan.

Pencegahan penyakit ini biasanya dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida dikawasan posko korban tsunami. Para Volunteer juga disarankan untuk mengonsumsi obat profilaksis ketika berada dikawasan tersebut agar meminimalisir penyebaran wabah.

3. Infeksi saluran pernapasan

Amat penting menemui seorang pulmonologis apabila menderita penyakit asma(Foto: helthline)
Amat penting menemui seorang pulmonologis apabila menderita penyakit asma(Foto: healthline)

Infeksi dada merupakan penyakit pasca tsunami yang paling sering terjadi. Infeksi ini bisa dimulai dengan penyakit pernapasan ringan (batuk, asma) sampai dengan yang berat bronchitis akut, pneumonia). Gejala bisa berupa batuk kering, batuk berdahak (hijau atau kekuning-kuningan), sesak napas, demam tinggi, batuk berdarah, dan juga lemas badan.

Infeksi ini dapat dicegah dengan akses ke tempat berlindung yang layak dan mendapatkan pakaian maupun tempat berlindung yang hangat, sedangkan gejala dapat disembuhkan secara perlahan dengan antibiotik dan obat antivirus yang efektif selama penderita beristirahat dengan cukup.

4. Infeksi Vagina

Hal-hal buruk bisa terjadi pada vagina saat traveling. (foto: pixabay/kaboompics)
Hal-hal buruk bisa terjadi pada vagina saat traveling. (Foto: pixabay/kaboompics)

Penyakit yang biasanya terjadi pada wanita pasca tsunami ini disebabkan oleh bakteri yang ada pada air yang tercemar. Gejalanya dapat dilihat jika vagina Anda mengeluarkan cairan atau keputihan. Jika hal ini terjadi Anda harus segera memeriksakanya karena infeksi ini dapat menyebabkan kemandulan.

Disisi lain Anda dapat mencegah terjadinya infeksi dengan segera membersihkan badan Anda dan jika ada cairan yang keluar, segera oleskan betadine atau krim antibiotik agar bakteri tidak menyebar terlalu dalam.

5. Typhoid

Penyakit Typhoid. (Foto/konbini.com)
Penyakit Typhoid. (Foto: konbini.com)

Demam Typhoid merupakan demam yang terjadi akibat bakteri S Typhi yang terdapat pada makanan atau minuman yang kita konsumsi. Biasanya demam typhoid terjadi akibat sanitasi yang buruk dan kurangnya kebersihan di area yang kita tinggali.

Gejalanya sendiri terdiri dari demam, sakit kepala berkelanjutan, kehilangan nafsu makan, diare, dan juga mual berlebih.

Salah satu pencegahan terbaik typhoid yaitu dengan menjaga kesterilan minuman dan makanan, termasuk kebersihan jasmani. Usahakan untuk mandi dengan air bersih ketika berada di kawasan aman dan selalu mendidihkan air sampai matang dan membersihkan pakaian maupun barang-barang Anda dengan air mendidih.

6. Disentri

Waspadai gejala sakit perut sebelah kanan. (Foto: uthscsa)
Waspadai gejala sakit perut sebelah kanan. (Foto: uthscsa)

Disentri merupakan salah satu penyakit pasca tsunami yang umum terjadi. Gejala utama disentri adalah diare. Penyakit ini memiliki gejala lain seperti panas tinggi, mengigil, sakit perut, kram, hilang nafsu makan, dan masih bayak lagi. (zaim)

Baca Juga: Rombongan Kemenpora Jadi Korban Tsunami, Satu Orang Meninggal Dunia

#Tsunami #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Bagikan