Mengenal Ransum, ‘Penyambung Hidup’ TNI di Medan Perang

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 13 November 2024
Mengenal Ransum, ‘Penyambung Hidup’ TNI di Medan Perang

Contoh Ransum TNI/ dok media sosial X

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PRAJURIT TNI yang bertugas di lapangan wajib memiliki makanan khusus untuk menunjang fisik mereka. Makanan tersebut dikenal sebagai ransum TNI.

Ransum adalah salah satu kebutuhan logistik bagi seorang prajurit TNI pada saat menjalani operasi militer. Ransum TNI memiliki nilai kalori yang besar serta nutrisi yang tinggi untuk mendukung performa seorang prajurit TNI. Terlebih, dalam kondisi peperangan yang berlangsung lama.

Indonesia telah memperkenalkan ransum personel militer pada pertengahan 1970-an dalam rangka standardisasi nutrisi untuk prajurit di lapangan. Bentuk dan kemasannya sangat praktis sehingga dapat dibawa setiap prajurit dalam jumlah yang cukup banyak sesuai lamanya operasi atau latihan.

Ransum TNI diproduksi Badan Pembekalan (Babek) TNI.

Berikut jenis-jenis ransum TNI:

1. Ransum T2P


Jenis ini terdapat enertab, berbagai nasi dan lauk, lengkap dengan kompor dan lilin untuk memasak.

Baca juga:

Babinsa, Anggota TNI Penjaga Keamanan di Akar Rumput


2. Ransum T2SP


Terdiri dari nasi ayam bumbu rujak, nasi daging lada hitam, dan nasi ikan saus tomat.


3. Ransum TB-1


Berisi kudapan, yang dalam jenis ini bukan menu nasi, melainkan biskuit tanpa tambahan topping atau pemanis.



4. Ransum T2PJ

Berisi makanan instan yang terdiri dari beberapa menu, mulai dari nasi kuning ayam, nasi kebuli daging, sup krim jagung, dan nasi laksa ikan.


5. Ransum FD3

Merupakan susu bubuk yang dicampur dengan sereal.

Semua jenis perbekalan itu merupakan ransum khusus untuk TNI. Ransum TNI diproduksi khusus untuk kepentingan prajurit TNI sehingga tidak diperjualbelikan.

Tak hanya makanan, di dalam ransum adapula minuman yang terdapat di dalam paket ransum TNI dinamakan IMUKAL.

Munuman ini memiliki banyak gizi dan manfaat yang terkandung di dalamnya, seperti nutrisi, vitamin, dan mineral penting yang fungsinya dapat meningkatkan daya tahan serta mempercepat pemulihan sel dalam tubuh prajurit TNI.

Minuman IMUKAL ini memang di khususkan bagi prajurit TNI karena kandungan protein yang tinggi bahkan sama atau lebih besar kandungannya daripada susu fitness. Bagi mereka yang bukan anggota TNI, mencoba minuman IMUKAL bisa menyebabkan gangguan pencernaan karena belum terbiasa. Hal itu disebabkan minuman ini memang diperuntukan untuk tubuh para anggota TNI.

Selanjutnya terdapat minuman susu atau MINSUS merupakan minuman bubuk susu yang didalamnya memiliki kalori cukup banyak, biasanya dikonsumsi saat para TNI hendak tidur. Terdapat juga minuman lainnya seperti kopi susu dan jahe susu.

Tak hanya minuman, ada juga camilan konsentrat atau yang biasa dinamakan ENERTAB, merupakan singkatan dari energi tablet. Makanan ini berbentuk batangan padat yang rasanya seperti susu, manis, dan memiliki kandungan kalori yang banyak

Camilan lainnya dinamakan ENERKIT, merupakan singkatan dari energi biskuit. Ransum ini memiliki rasa yang hambar. Hanya dengan memakan satu bungkus ENERKIT sudah dapat menghilangkan rasa lapar dan bahkan bisa bertahan cukup lama.

Di dalam paket ransum biasanya disertakan juga alat memasak seperti alat pemanas kecil lipat, lengkap dengan lilin (paravin) dan korek api yang fungsinya memanaskan nasi kalengan

Terdapat alat makan seperti garpu yang sudah menyatu dengan sendok, tisu serta terdapat tusuk gigi.(knu)

Baca juga:

Mengenal Koarmada III, Satuan TNI AL ‘Penjaga’ Lautan Indonesia Timur




#TNI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
Dankodiklat TNI membuka Tarkorna XV. Pada acara ini, GM FKPPI meluncurkan transformasi berbasis AI.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
Indonesia
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
Kasus yang menewaskan Prada Lucky Namo ini melibatkan total 22 terdakwa yang dibagi dalam tiga Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
Indonesia
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Pembangunan jembatan itu menggunakan berbagai material, mulai dari besi, batu, hingga kayu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Indonesia
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Metode airdrop bantuan TNI menuai kritik. TNI tegaskan keselamatan dan ketepatan sasaran menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Indonesia
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tidak hanya personel, TNI AU juga siap menyediakan pesawat angkut Hercules C-130 untuk dikirim ke Gaza, sesuai perintah panglima TNI.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20.000 personel TNI siap dikirim ke Gaza, Palestina. Baca juga:
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Bagikan