Mengenal Musala Sebagai Warisan Budaya Nusantara

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 11 Maret 2016
Mengenal Musala Sebagai Warisan Budaya Nusantara

Ilustrasi Musala (Foto : WordPress)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Budaya- Musala adalah salah satu bentuk rumah ibadah umat islam yang sering digunakan untuk melakukan aktivitas keagamaan dan pendidikan.

Kata musala sebetulnya berasal dari bahasa arab "mushalla" yang memiliki arti tempat salat atau tempat beribadah bagi umat muslim.

Di Indonesia, selain musala masyarakat juga mengenal istilah langgar, tajug dan surau yang secara keseluruhan memiliki makna sama yaitu tempat ibadah salat yang biasanya berbentuk lebih kecil daripada masjid.

Nah, untuk mengenal lebih jauh terkait salah satu warisan budaya nusantara ini, merahputih.com mencoba mengulik asal usul musala dan berbagai penyebutannya.

Berdasarkan data yang dihimpun, musala merupakan salah satu bentuk asimilasi seni budaya Hindu-Budha dan Islam. Musala disebut sebagai warisan agama Hindu-Budha, sebab sebelum menjadi tempat melakukan ritual keislaman, bangunan semacam ini sudah dikenal masyarakat sebagai bilik bagi umat Hindu-Budha untuk bermeditasi atau beribadah.

Bagi umat Hindu-Budha, bangunan kecil tersebut biasanya dibangun di lokasi yang agak terpencil dan jauh dari keramaian.

Seiring perkembangan sejarah, pengaruh agama islam di nusantara semakin menguat. Bangunan pun berubah menjadi sarana bagi umat islam untuk melakukan rutinitas salat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya.

Di sejumlah daerah pun publik mengenal istilah berbeda terkait penyebutan musala. Bahkan, menurut sebagian besar ahli sejarah islam, musala baru populer sejak 50 tahun belakangan ini.

Dulu masyarakat indonesia mengenal langgar sebutan musala di Jawa, Tajug di dataran Sunda dan Surau di ranah minang. Dan barangkali masih banyak daerah yang memiliki sebutan khas untuk rumah ibadah mungil itu.

Hanya saja, untuk menyatukan penyebutan tempat ibadah ini, warga lebih mengenal istilah musala. Padahal, secara khusus musala dalam tradisi nusantara sudah ada jauh sebelum itu dan sudah menjadi salah satu khazanah peninggalan islam awal nusantara. 

BACA JUGA:

  1. Ayu Gani Ingin Jadi Jembatan Budaya Indonesia ke Eropa
  2. Fashion Perhiasan Perpaduan Sastra dan Budaya Indonesia
  3. Mengenal Budaya Indonesia Lewat Festival Wayang
  4. Nadine Chandrawinata Ajak Netizen Lebih Mengenal Budaya Indonesia
  5. Tampil di London, Mia Ismi Perkenalkan Budaya Indonesia

 

#Wisata Religi #Karya Seni Tradisional #Budaya Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

ShowBiz
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Film ini merupakan iktikad dan semangat melestarikan praktik berkebaya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Tradisi
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Alasan posisi Anak Coki biasanya diisi anak-anak cukup sederhana namun penting, yakni karena bobot tubuh mereka lebih ringan, perahu bisa melaju lebih cepat dan stabil.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Travel
Filipina Gelar Prosesi Religius Black Nazarene yang Terkenal, Jalanan Manila Dipenuhi Ratusan Ribu Umat Katolik
Beberapa peziarah berharap mendapatkan berkah dan kesembuhan dari mengikuti prosesi Black Nazarene.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 10 Januari 2025
Filipina Gelar Prosesi Religius Black Nazarene yang Terkenal, Jalanan Manila Dipenuhi Ratusan Ribu Umat Katolik
Indonesia
Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan kunci Indonesia Emas 2045 ada pada perubahan budaya ilmiah di masyarakat.
Wisnu Cipto - Rabu, 06 November 2024
Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah
ShowBiz
Seni Reak Juarta Putra akan Menggempur Eropa Lewat 'Reak Invansion Tur'
Reak Invasion Tour akan menyambangi Denmark, Netherland, dan Norwegia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Oktober 2024
Seni Reak Juarta Putra akan Menggempur Eropa Lewat 'Reak Invansion Tur'
Travel
Bandung Gelar Wisata Religi tentang Seluk-Beluk Pembuatan Al-Qur'an
Wisata Qur'an bukan hanya sekadar urusan wisata, tetapi juga meningkatkan pemahaman terhadap kitab suci Al-Qu'ran
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 05 April 2024
Bandung Gelar Wisata Religi tentang Seluk-Beluk Pembuatan Al-Qur'an
Travel
Mudik Lewat Tol Trans Jawa? Jangan Lewatkan Wisata Religi di Jalur Jateng-Jatim
Di Tol Trans Jawa jalur Jateng-Jatim terdapat sederet objek wisata religi yang indah dan bersejarah.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 03 April 2024
Mudik Lewat Tol Trans Jawa? Jangan Lewatkan Wisata Religi di Jalur Jateng-Jatim
Travel
Mudik dan Wisata Religi di Masjid Sekitar Tol Trans Jawa Jalur Jabar-Jateng
Ada beberapa masjid yang patut dikunjungi di sekitar tol Trans Jawa jalur Jabar-Jateng sembari mudik.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 03 April 2024
Mudik dan Wisata Religi di Masjid Sekitar Tol Trans Jawa Jalur Jabar-Jateng
Travel
Mudik Sembari Wisata Religi di Jalur Alternatif Pantai Selatan
Ada masjid-masjid yang worth it banget dikunjungi di jalur Pansela.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 02 April 2024
Mudik Sembari Wisata Religi di Jalur Alternatif Pantai Selatan
Travel
Potensi Wisata Religi di Jalur Mudik Trans Sumatra
Berikut rekomendasinya sesuai buku Mudik Jelajah Masjid terbitan Kemenparekraf.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 29 Maret 2024
Potensi Wisata Religi di Jalur Mudik Trans Sumatra
Bagikan