Mengenal Musala Sebagai Warisan Budaya Nusantara


Ilustrasi Musala (Foto : WordPress)
Merahputih Budaya- Musala adalah salah satu bentuk rumah ibadah umat islam yang sering digunakan untuk melakukan aktivitas keagamaan dan pendidikan.
Kata musala sebetulnya berasal dari bahasa arab "mushalla" yang memiliki arti tempat salat atau tempat beribadah bagi umat muslim.
Di Indonesia, selain musala masyarakat juga mengenal istilah langgar, tajug dan surau yang secara keseluruhan memiliki makna sama yaitu tempat ibadah salat yang biasanya berbentuk lebih kecil daripada masjid.
Nah, untuk mengenal lebih jauh terkait salah satu warisan budaya nusantara ini, merahputih.com mencoba mengulik asal usul musala dan berbagai penyebutannya.
Berdasarkan data yang dihimpun, musala merupakan salah satu bentuk asimilasi seni budaya Hindu-Budha dan Islam. Musala disebut sebagai warisan agama Hindu-Budha, sebab sebelum menjadi tempat melakukan ritual keislaman, bangunan semacam ini sudah dikenal masyarakat sebagai bilik bagi umat Hindu-Budha untuk bermeditasi atau beribadah.
Bagi umat Hindu-Budha, bangunan kecil tersebut biasanya dibangun di lokasi yang agak terpencil dan jauh dari keramaian.
Seiring perkembangan sejarah, pengaruh agama islam di nusantara semakin menguat. Bangunan pun berubah menjadi sarana bagi umat islam untuk melakukan rutinitas salat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya.
Di sejumlah daerah pun publik mengenal istilah berbeda terkait penyebutan musala. Bahkan, menurut sebagian besar ahli sejarah islam, musala baru populer sejak 50 tahun belakangan ini.
Dulu masyarakat indonesia mengenal langgar sebutan musala di Jawa, Tajug di dataran Sunda dan Surau di ranah minang. Dan barangkali masih banyak daerah yang memiliki sebutan khas untuk rumah ibadah mungil itu.
Hanya saja, untuk menyatukan penyebutan tempat ibadah ini, warga lebih mengenal istilah musala. Padahal, secara khusus musala dalam tradisi nusantara sudah ada jauh sebelum itu dan sudah menjadi salah satu khazanah peninggalan islam awal nusantara.
BACA JUGA:
- Ayu Gani Ingin Jadi Jembatan Budaya Indonesia ke Eropa
- Fashion Perhiasan Perpaduan Sastra dan Budaya Indonesia
- Mengenal Budaya Indonesia Lewat Festival Wayang
- Nadine Chandrawinata Ajak Netizen Lebih Mengenal Budaya Indonesia
- Tampil di London, Mia Ismi Perkenalkan Budaya Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan

Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming

Filipina Gelar Prosesi Religius Black Nazarene yang Terkenal, Jalanan Manila Dipenuhi Ratusan Ribu Umat Katolik

Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah

Seni Reak Juarta Putra akan Menggempur Eropa Lewat 'Reak Invansion Tur'

Bandung Gelar Wisata Religi tentang Seluk-Beluk Pembuatan Al-Qur'an

Mudik Lewat Tol Trans Jawa? Jangan Lewatkan Wisata Religi di Jalur Jateng-Jatim

Mudik dan Wisata Religi di Masjid Sekitar Tol Trans Jawa Jalur Jabar-Jateng

Mudik Sembari Wisata Religi di Jalur Alternatif Pantai Selatan

Potensi Wisata Religi di Jalur Mudik Trans Sumatra
