Mengenal 'Lokapala', Satu-Satunya Game Lokal di PON Papua 2020
Beberapa karakter di Lokapala. (Foto: Instagram/lokapala_moba)
HAYO, siapa yang sudah mengunduh game Lokapala? Game buatan anak bangsa ini turut memeriahkan ekshibisi esport dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Lokapala menjadi satu-satunya game lokal yang dipertandingkan di PON Papua 2020, di antara Free Fire, Mobile Legends, eFootball PES 2021, dan PUBG Mobile.
Game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) ini dikembangkan oleh pria asal Surakarta di bawah perusahaan bernama Anantarupa. Iven Chen, CEO Anantarupa mengungkapkan bahwa Lokapala dibuat melalui proses yang cukup panjang.
“Empat tahun yang lalu kami sudah melihat bahwa esport akan bergeser ke arah ranah mobile. Jadi kami waktu itu empat tahun lalu ingin berbuat sesuatu supaya kita bisa catch the trend,” ujar Ivan mengutip ANTARA.
Namun menurut Ivan, saat itu banyak orang yang masih belum percaya karena belum ada satu pun perusahaan game yang mampu membuat game esports, bahkan di wilayah Asia Tenggara.
Baca juga:
Mengalami perjalanan yang tidak mudah karena tidak ada yang percaya, Ivan bersama tim tetap melakukan persiapan pada 2018 selama delapan bulan pra-produksi. Kemudian pada 2019, Ivan dan tim mulai melakukan produksi hingga pada pertengahan 2020 Lokapala berjodoh dengan PT Melon Indonesia, anak perusahaan Telkom Indonesia yang mulai melirik bisnis penerbitan game.
“Dari situ ternyata Lokapala mendapat banyak sekali sambutan yang cukup positif meskipun dengan berbagai keterbatasan yang kami mampu pada saat itu,” ungkap Ivan.
CEO Melon Indonesia, Dedi Suherman mengungkapkan Lokapala menjadi game pertama yang diterbitkan oleh PT Melon Indonesia. Saat itu, Dedi mengungkapkan, perusahaan yang bergerak di bidang digital content entertainment, termasuk game dan musik telah memutuskan untuk masuk ke bisnis penerbitan game.
Baca juga:
Masuk di bisnis game, Dedi mengaku cukup sulit untuk mendapat game Indonesia yang siap dipasarkan. Setelah bergerilya dan menolak game asing, termasuk dari Tiongkok dan Korea, akhirnya PT Melon Indonesia bertemu dengan Anantarupa yang mengembangkan Lokapala.
“Setelah diskusi dan melihat game ini cukup matang dari story, karakter, dan menjadi game pertama yang bisa memiliki kemampuan MOBA dan dipertandingkan di esport,” kata Dedi.
Menjelang PON Papua 2020, Melon Indonesia terlibat diskusi dengan Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Akhirnya PB ESI tepatnya minggu lalu bersama kami dan juga KONI menerima Lokapala sebagai salah satu game yang dipertandingkan dalam rangkaian ekshibisi PON Papua 2020. Kami mempunyai kelas khusus yang dinamai friendly match,” tutup Dedi. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival