Mengenal Lebih Jauh Grup Band Seventeen yang Terkena Tsunami di Pantai Tanjung Lesung

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 23 Desember 2018
Mengenal Lebih Jauh Grup Band Seventeen yang Terkena Tsunami di Pantai Tanjung Lesung

Grup Band Seveteen tertimpa musibah saat manggung di Tanjung Lesung (Foto: instagram @seventeenbandid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEVENTEEN merupakan sebuah grup band yang dibentuk pada tahun 1999 di Yogyakarta. Grup Seventeen saat ini digawangi oleh Riefian 'Ifan' Fajarsyah (vokal), , Herman Sikumbang (Gitar), Windu Andi Darmawan (Drum) dan M. Awal 'Bani' Purbani (Bass). Formasi tersebut bukan formasi awal, melainkan usai sempat terjadinya beberapa kali gonta-ganti personel di kubu Seveteen.

Seveteen terbentuk atas prakarsa dari beberapa personel pertamanya yaitu Yudhi Rus Harjanto, Herman Sikumbang, Zulianto 'Zozo' Angga, dan Windu Andi Darmawan, dimana keempat orang tersebut mengenyam pendidikan di sekolah menengah atas (SMA) yang sama di Yogyakarta.

Grup Band Seventeen sempat gonta-ganti personel (Foto: instagram @seventeenbandid)

Dengan keinginan yang kuat dalam membentuk sebuah band, akhirnya Yudhi, Herman Zozo dan dan Windu merekrut Bani serta sepupu Yudhi. Hingga akhirnya Seventeen secara resmi dibentuk pada tanggal 17 Januri 1999 silam. Untuk pemilihan nama Seventeen sendiri lantaran semua personil band kala itu berusia 17 tahun. Kemudian setahun kemudian Doni pun bergabung untuk mengisi posisi vokal di Seventeen.

Seventeen menelurkan album perdananya yang bertajuk Bintang Terpilih pada 17 Juli 2003 lalu, lewat Universal Music Indonesia. Dalam album tersebut Seventeen menggandeng VJ Ari Untung untuk duet di lagu Jibaku. Alhasil album itu sukses mencapai angkat penjualan 75.000 keping dan beberapa lagu dari Seventeen dipakai untuk soundtrack sinetron.

Album perdana Seventeen laku 75.000 copy (Foto: Instagram @seventeenbandid)

Tapi tak lama berselang, pihak label Seventeen menutup divisi lokalnya selama dua tahun, hingga menyebabkan Seventeen tak memiliki kontrak label. Namun usai divisi lokal Universal Music kembali dibuka, Seventeen langsung kembali menandatangani kontrak. mereka pun langsung merilis album kedua mereka yang bertajuk "Sweet Seventeen" di tahun 2005 dengan hit andalannya yang cukup sukses yaitu "Jika Kau Percaya".

Namun pada tahun 2008 ada 3 orang personel yang hengkang dari Seventeen yaitu Dodi, Andi serta Zozo. Hal itu menyebabkan personel yang tersisa kebingungan mencari pengganti posisi yang sangat krusial dalam sebuah band yaitu vokalis yang sebelumnya diisi oleh Doni. Tapi, setelah melalui proses audisi, Seventeen akhirnya mantap merekrut Ifan sebagai vokalis baru mereka.

Perbedaan karakter vokal Ifan dari vokalis yang sebelumnya, membuat warna baru sekaligus angin segar bagi Seventeen. Betapa tidak, saat album ketiga mereka Lelaki Hebat mengudara di tahun 2008, suara khas dari Ifan membuat popularitas Seventeen mulai meroket.

Mencapai kejayaan di album ketiga (Foto: instagram @seventeenbandid)

Bisa dibilang album ketiga Seventeen merupakan masa-masa emas, karena hampir seluruh lagu dari album tersebut menjadi hit di Indonesia pada waktu itu sekitar tahun 2008-2010, antara lain yaitu Selalu Mengalah, Untuk Mencintaimu, Jalan Terbaik, Cinta Tak Bertuan dan Lelaki Hebat.

Usai merilis album ketiga, Andi yang sempat hengkang lantaran fokus pada pekerjaan sebagai karyawan bank, kembali bergabung sebagai drummer di Sevetenn. Hingga pada tahun 2011, Band yang satu ini merilis album keempat mereka "Dunia yang Indah". Album itu pun cukup sukses berkat hit yang berhasil meledak di jagat musik tanah air yaitu 'Jaga Selalu Hatimu'.

Sementara itu pada tahun 2013 lantaran perbedaan visi, akhirnya Yudhi memilih hengkang dari Seventeen kala album kelima Seventeen, Sang Juara, akan diluncurkan dengan single 'Sumpah Ku Mencintaimu'.

Tak sampai disitu, Seventeen kembali merilis album keenam mereka pada tahun 2016 lalu, yang terdiri dari 3 single, yaitu Cinta Jangan Sembunyi, Bukan Main Main, Aku Gila dan Menunggu Kamu. Album keenam Seventeen pun sukses mendapat plakat platinum dari penjualan album di posisi nomor 4. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Kaesang Berada Di Pinggir Pantai, Ribuan Warganet Khawatir akan Keselamatannya

#Tsunami #Grup Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
ShowBiz
Kodaline Resmi Mengakhiri Perjalanan Musik setelah Lebih dari 1 Dekade Berkarya, Ketahui Alasan hingga Isu di Balik Pembubaran
Sebelum berpisah dengan penggemar, Kodaline akan merilis album studio kelima.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Kodaline Resmi Mengakhiri Perjalanan Musik setelah Lebih dari 1 Dekade Berkarya, Ketahui Alasan hingga Isu di Balik Pembubaran
Indonesia
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Tak hanya BMKG, lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) juga telah menerbitkan peringatan tsunami
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Lifestyle
Rafi Sudirman Rilis Album Debut “Hari Ini, Esok, dan Selamanya”, Persembahkan Doa Baik Lewat 13 Lagu
Produser muda Farrel Cahyono turut mengarahkan produksi album ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Rafi Sudirman Rilis Album Debut “Hari Ini, Esok, dan Selamanya”, Persembahkan Doa Baik Lewat 13 Lagu
Indonesia
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Demikian menurut data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Lifestyle
Lirik Lagu 'Ke Emol' dari Mendiang Mpok Alpa
Dengan karakter suara yang unik serta logat Betawi yang kental, Mpok Alpa berhasil menghadirkan warna berbeda
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Lirik Lagu 'Ke Emol' dari Mendiang Mpok Alpa
Indonesia
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Ekspedisi bertajuk Collision Process Between the Java and Australia and Its Impacts on Geohazard tersebut dilakukan atas kerja sama BRIN dengan Second Institute of Oceanography (SIO) dari China, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Indonesia
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Temuan tersebut didapatkannya berdasarkan jejak endapan tsunami purba yang ditemukan dari hasil penelitian beberapa tahun terakhir di berbagai lokas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Dunia
Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7
Hari ini terjadi gempa susulan bermagnitudo 6,7 menyusul gempa bumi dahsyat yang mengguncang Kamchatka, Rusia pada Rabu kemarin
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7
Bagikan