Mengenal Grup Band Toto, Salah Satu Penampil Utama di Java Jazz Festival 2019


Toto Siap Menyapa para penggemarnya di Indonesia (Foto: Ist)
PARA pencinta musik jazz, jangan sampai ketinggalan. Festival musik jazz terbesar di dunia, Java Jazz Festival, sebentar lagi akan berlangsung.
Java Jazz Festival 2019 akan digelar selama tiga hari, mulai 1-3 Maret 2019, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Setiap tahunnya, pihak penyelenggara selalu menyuguhkan para penampil yang spektakuler. Puluhan musisi jazz ternama Indonesia dan luar negeri akan meramaikan acara ini. Salah satu penampil yang paling ditunggu tahun ini ialah Toto.
Nah, sebelum nonton aksi mereka, yuk kenalan dulu.
1. Toto Berjaya di Era 70-80an

Grup musik rock asal 'Negeri Paman Sam', Toto dibentuk pada 1977. Grup band ini didirikan beberapa musisi berpengalaman yang sangat populer kala itu.
Ada David Hungate, Jeff Porcaro, Bobby Kimbal, Steve Lukather, Steve Porcaro, dan David Paich. Keenam orang tersebut menandatangani kontrak dengan Columbia Records dan mulai memproduksi album pertama mereka.
Puncak popularitas mereka diraih pada tahun 1970-an hingga 1980-an. Toto Mulai berkibar seusai album pertama mereka yang dirilis tahun 1978.
Album itu melesat ke tangga album berkat lagu lagu seperti 'Georgy Porgy'. 'Hold the Line' dan 'I'll Supply The Love'. Toto pun sontak mendapat pengakuan internasional dan dinominasikan sebagai penerima grammy, untuk artis pendatang baru terbaik.
Tak lama kemudian, pada awal tahun 1979, Toto memulai tur keliling Amerika untuk mempromosikan album perdana mereka. Sesama tur, Toto pun mengajak dua musisi tambahan, yaitu Tom Kelly pada gitar dan vokal latar serta Lenny Castro pada perkusi. Sejak saat itu pula Toto selalu mengajak musisi tambahan saat mengadakan konser
Setelah itu, Saat album Toto IV di tahun 1982 dirilis, album itu sukses secara komersial dan berhasil membawa Toto sebagai salah satu grup musik terlaris pada masa itu.
Namun sayang popularitas mereka sempat memudar pada tahun 1990an dan tahun 2000an. Kendati demikian, beberapa konser yang digelar oleh Toto di berbagai penjuru dunia, selalu dipenuhi dengan penonton.
Anggota grup band Toto dikenal sebagai musisi yang serba bisa, dalam hal ini serba bisa memainkan berbagai irama musik. Dari mulai pop, rock, soul, funk, progressive rock, hard rock, jazz hingga R&B.
2. Toto Sempat Bubar
Usai menyelesaikan tur dunianya pada 2008 Toto sempat dinyatakan bubar. Bubarnya Toto usai 31 Tahun Berkarya membuat para penggemarnya kecewa.
Pada tanggal 5 April 2008 silam, Toto menutup tur dunia mereka 'Falling In Between Live' dengan konser terakhir di Seoul, Korea Selatan.
Selama 31 tahun berkarir, Toto telah menjual lebih dari 30 juta rekaman dan menempatkan lagu 'Africa' merajai tangga-tangga lagu dunia. Yang menakjubkan, kesepuluh konser dunianya, Toto menuai kesuksesan. Tiket terjual habis.
Namun di tahun 2010 mereka bereuni kembali dengan line-up yang baru. Untuk membantu pengobatan bassist mereka, Miek Porcaro, yang didiagnosis menderita penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
Dalam reuni tersebut, mereka melakukan tur singkat di Eropa pada musim panas. Line-up terbaru saat itu yaitu David Paich, Steve Porcaro, Steve Lukather, Joseph Williams dan bintang tamu Natha East. Setelah itu, mereka kembali melakukan tur serupa pada tahun 2011 dengan menghadirkan Jenny Douglas Mac-Rae sebagai vokal latar.
Adapun beberapa hit andalan dari Toto yang sangat fenomenal ialah Africa, Rosanna, Lea, I'll Be Over You, dan Hold the Line. (Ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Line Up Fase 3 Java Jazz Festival 2019, Simak Siapa Saja!
Bagikan
Berita Terkait
Slot Machine Umumkan Tur Skyline Asia 2025, Siap Tampil di Jakarta 20 November

JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Tak Sabar Tampil di Synchronize Fest 2025

Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tahun, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi

Belum Dibatalkan, Pestapora 2025 Tetap Digelar Sesuai Jadwal!

Hololive Indonesia Siap Gelar Konser Perdana Bertajuk Chromatic Future, Tampilkan Ayunda Risu hingga Kobo Kanaeru

Keseruan Hari Pertama LaLaLa Fest 2025 Bareng OPPO Reno 14 Series, Hasil Fotonya Enggak Kaleng-kaleng!

Noel Gallagher Ngaku Terkaget akan Respons terhadap Tur Reuni Oasis, Alami Kaki Bergetar saat Tampil Perdana setelah 16 Tahun

Dari Oslo ke Solo: Mayhem Turun Gunung di Rock In Solo 2025
