Kesehatan

Mengenal CBD Oil dan Khasiat di Balik Ekstrak Tanaman "Spesial" yang Kontroversial

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 17 Juni 2019
Mengenal CBD Oil dan Khasiat di Balik Ekstrak Tanaman

CBD Oil dikatakan memiliki banyak manfaat untuk tubuh, benarkah? (Foto: PinkNews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TELAH dikenal luas khususnya di negara barat, banyak orang menyebutnya sebagai minyak penyembuh ajaib. Pun semua orang dari berbagai kalangan banyak menggunakan dan mengambil manfaat yang ditawarkan CBD Oil. Terlepas dari bahan bakunya, minyak ini diekstrak dari tanaman ganja. Namun, apakah benar minyak yang masih mengundang kontroversial di Tanah Air ini memiliki banyak manfaat? Baca keseluruhan artikel untuk mengehtahui tentang CBD Oil lebih jauh.

1. Apa itu CBD?

Mengenal CBD Oil dan Khasiat di Balik Ekstrak Tanaman "Spesial" yang Kontroversial
Apa itu CBD oil? (Foto: Silhouette's Cafe)

Adalah kependekan dari Cannabidiol, satu dari lebih 100 zat yang disebut cannabinoids yang ditemukan di tamanam ganja.

Lantas apa yang membuatnya begitu terkenal digunakan di luar negeri? Minyak ini berinteraksi dengan sistem endocannabinoid tubuh, yang mengatur berbagai proses dari rasa sakit dan suasana hati hingga nafsu makan dan tidur.

2. Apakah CBD Oil memabukkan?

Mengenal CBD Oil dan Khasiat di Balik Ekstrak Tanaman "Spesial" yang Kontroversial
CBD Oil tidak membuatmu mabuk seperti THC (Foto: the dialy beast)

Berbeda dengan tetrahydrocannabinol (THC), zat psikoaktif yang terdapat pada tanaman ganja, CBD tidak memabukkan.

CBD cenderung berasal dari tanaman hemp, yang mengandung lebih sedikit kandungan THC daripada ganja dan berbeda dengan jenis yang kerap disalahgunakan penggunaannya.

3. Apakah CBD Oil legal secara hukum?

Mengenal CBD Oil dan Khasiat di Balik Ekstrak Tanaman "Spesial" yang Kontroversial
CBD Oil legal di negara-negara tertentu (Foto: Pixabay/Ichigo121212)

Di Indonesia? belum, namun berbeda dengan di negara-negara yang sudah melegalkan ganja. Secara teknis, US Drug Enforcement Agency masih mengklasifikasikan CBD sebagai obat-obatan yang saat ini diterima dan berpotensi besar untuk disalahgunakan.

meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa CBD “tidak memiliki efek yang mengindikasikan adanya penyalahgunaan atau potensi ketergantungan”. Tetapi jika tanaman itu legal untuk tumbuh di bawah hukum negara, penggunaannya dianggap sah-sah saja.

4. Manfaat CBD Oil?

Mengenal CBD Oil dan Khasiat di Balik Ekstrak Tanaman "Spesial" yang Kontroversial
Berbagai manfaat CBD oil (Foto: Pixabay/Free_Photos)

CBD bahkan telah dikenal sebagai obat kanker. National Cancer Institute menyatakan, "Cannabinoid mungkin memiliki manfaat dalam pengobatan efek samping terkait kanker."

Apakah itu gejala Kecemasan, depresi, insomnia, penyakit jantung, penyakit liver, stroke, diabetes, radang sendi, osteoporosis, dan sebagainya, CBD Oil seharusnya baik untuk mengatasinya.

5. Apakah Terdapat Bukti akan Khasiat CBD Oil?

Mengenal CBD Oil dan Khasiat di Balik Ekstrak Tanaman "Spesial" yang Kontroversial
Penelitian terus dilakukan untuk mengetahui lebih jauh tentang CBD Oil (Foto: CBD web)

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa CBD yang dioleskan dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan dari radang sendi, tetapi penelitian itu dilakukan pada tikus.

Studi untuk manusia sedang dilakukan ke dalam kemungkinan penggunaan CBD untuk penyalahgunaan atau kecanduan alkohol, narkoba, dan serangan kecemasan yang dipicu oleh trauma, diharapkan akan terbukti lebih konklusif.

Kadang pembuktian itu dilakukan untuk kanabis secara keseluruhan, bukan hanya CBD secara terpisah. Misalnya, ada ketidakpastian apakah hanya CBD saja yang bermanfaat untuk mengatasi epilepsi dibandingkan dengan ekstrak ganja yang lebih kaya dari CBD.

CBD oil telah disetujui di Inggris untuk mengobati multiple sclerosis, tetapi National Institute for Health and Care Excellence, yang menyarankan dokter di NHS, memberikannya status "tidak disarankan".

6. Efek Samping CBD Oil?

Mengenal CBD Oil dan Khasiat di Balik Ekstrak Tanaman "Spesial" yang Kontroversial
Efek samping CBD oil (Foto: Pixabay/AdinaVoicu)

Konsekuensi yang kurang dipublikasikan dan diinginkan dari menggunakan CBD oil dapat mencakup kelelahan, lekas marah, mual, dan diare. CBD juga dapat meningkatkan tingkat obat lain dalam tubuh, termasuk menjadikan darah lebih encer.

7. Apakah CBD Oil Baik atau Buruk?

Mengenal CBD Oil dan Khasiat di Balik Ekstrak Tanaman "Spesial" yang Kontroversial
Simpulannya kembali ke pribadi masing-masing (Foto: Pixabay/NDE)

Ada simpulan baik dan buruk yang bisa diambil dari berbagai penelitian yang telah dilakukan. Baik: lain halnya dengan THC, CBD Oil tidak mudah membuat penggunanya kecanduan dan itu memiliki potensi untuk mengurangi gangguan kecemasan.

Buruk: peneliti tidak tahu secara spesifik untuk siapa CBD oil akan bermanfaat. Misalnya, sifat mengurangi kecemasan bisa berada dalam kelompok kecil orang yang memang membutuhkan, atau bisa saja bergeser seiring waktu.

Potensi buruk: orang-orang hanya tertarik pada efeknya dan tidak membahas masalah inti dalam kehidupan atau riwayat medis, yang pada gilirannya hanya akan mengacaukan mereka. (ADP)

#Ganja #Minyak #Insomnia #Tanaman Obat #Obat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Kericuhan di Pasar Pramuka Hari Ini Saat Kios-kios Obat Ditutup Paksa Perumda, Pedagang Bingung Sampai Ada yang Menangis
Perumda Pasar Jaya membantah kenaikan harga sewa, klaim tarif sudah dikaji dan di bawah nilai pasar.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Kericuhan di Pasar Pramuka Hari Ini Saat Kios-kios Obat Ditutup Paksa Perumda, Pedagang Bingung Sampai Ada yang Menangis
Indonesia
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi penangkapan Onadio Leonardo. Mereka menemukan barang bukti ganja.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Indonesia
Ini Awal Kronologi Onad Ditangkap Polisi Diduga Konsumsi Ganja
Secara keseluruhan, polisi telah menangkap tiga orang, yaitu satu orang di Sunter, Jakarta Utara, dan dua orang di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Ini Awal Kronologi Onad Ditangkap Polisi Diduga Konsumsi Ganja
Indonesia
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
DPR menilai tambahan ini sangat penting untuk memperkuat daya beli masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Indonesia
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Berdasar UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), BPJPH memiliki wewenang mengawasi produk yang dikonsumsi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
Riza Chalid Masuk DPO, Kejagung Bicarakan Perburuan Dengan NCB Interpol
Penetapan DPO tersebut setelah Riza Chalid mangkir dari panggilan sebagai tersangka oleh penyidik sebanyak 3 kali.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Riza Chalid Masuk DPO, Kejagung Bicarakan Perburuan Dengan NCB Interpol
Indonesia
Pengusaha Minyak Riza Chalid Mangkir Dari Pemeriksaan Sebagai Tersangka
Pengusaha minyak itu tercatat berada di Malaysia. Hal tersebut berdasarkan data perlintasan orang dalam kesisteman aplikasi V4.0.4 Imigrasi RI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Pengusaha Minyak Riza Chalid Mangkir Dari Pemeriksaan Sebagai Tersangka
Indonesia
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
TNI akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat-obatan dalam jumlah besar.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Indonesia
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025
Kenaikan ICP Juni 2025 dan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar pada kendala pasokan minyak mentah akibat peningkatan ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025
Bagikan